Tim SK4 Bukittinggi Tingkatkan Patroli Kawasan Terminal

id Patroli, Kawasan, Terminal, Bukittinggi

Bukittinggi, (Antara Sumbar) - Tim Satuan Kerja Keamanan Ketertiban Kota (SK4) Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar), akan meningkatkan patroli untuk menjaga keamanan kawasan Terminal Aur Kuning pada malam hari.

Ketua Harian Tim SK4 Bukittinggi, Syafnir di Bukittinggi, Selasa, mengatakan hal itu dilakukan setelah adanya tindakan pembakaran tenda yang menjadi posko Tim SK4 di dalam Terminal Aur Kuning pada Selasa dini hari oleh orang tidak dikenal.

"Kejadian tersebut dapat diketahui dengan cepat oleh satpam yang bertugas pada Selasa(2/8) sekitar pukul 00.10 WIB sehingga yang terbakar hanya setengah bagian pada sisi belakang tenda tersebut," tambahnya.

Menurutnya, belum dapat memastikan motif dari tindakan tersebut karena pelaku belum ditemukan, namun diduga pelaku merupakan pihak yang merasa dirugikan atau terdampak kebijakan pemerintah setempat yang mengambilalih pengelolaan parkir di kawasan tersebut pada 1 Agustus 2016.

"Sejak Tim SK4 resmi beroperasi pada April 2016, kejadian seperti ini belum pernah terjadi. Diduga pula, ada oknum yang memanfaatkan situasi usai pengambilalihan pengelolaan parkir di terminal," sebutnya.

Syafnir mengemukakan, pihaknya telah melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kota Bukittinggi untuk ditindaklanjuti.

"Biasanya pada malam hari sasaran patroli Tim SK4 yakni penyakit masyarakat, kemudian patroli di Aur Kuning dilakukan dibagian luar kawasan terminal. Namun adanya kejadian ini, patroli akan ditingkatkan dan dilakukan hingga ke dalam terminal," lanjutnya.

Sementara, Kepala Satpam Pemda di Simpang Aur, St Rajo Bujang mengatakan, pembakaran tenda tersebut terjadi pada Selasa sekitar pukul 00.10 WIB dan dapat segera diketahui oleh petugas yang sedang melakukan patroli.

"Melihat kejadian tersebut, petugas langsung melapor dan memadamkan api dengan peralatan seadanya," tambahnya.

Ia menyebutkan, di lokasi ditemukan dua botol air mineral berbau minyak tanah, beberapa puntung korek api dan bagian belakang tenda berbau minyak tanah. (*)