DPRD Padang Minta Bapedalda Tangani Persoalan Limbah

Padang, (Antara Sumbar) - DPRD Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), meminta Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah (Bapedalda) menangani serius persoalan limbah yang dikeluhkan masyarakat setempat.

"Bapedalda perlu menindak perusahaan yang sering membuang limbah sembarangan, jangan sampai sungai-sungai semakin tercemar," kata anggota Komisi III DPRD Padang, Iswanto Kwara di Padang, Kamis.

Ia menegaskan jangan sampai terjadi kelonggaran karena adanya kepentingan pihak-pihak tertentu, seharusnya ada kerja sama dengan dinas terkait lainnya.

"Jangan hanya berikan peringatan saja, melainkan beri tindakan tegas," ujarnya.

Sebelumnya sungai-sungai di Kota Padang khususnya aliran sungai Batang Arau tercemar akibat pembuangan limbah yang sembarangan oleh oknum tidak bertanggungjawab.

Sementara seorang yang biasa berselancar di Pantai Air Manis, Il (26) menyebutkan dirinya pernah melihat ada pembuangan limbah dari atas kapal besar.

"Namun saya tidak bisa mengababadikan aktifitas itu karena tidak terjangkau akses kamera. Jika dikejar dengan speedboot mungkin hanya sekitar 10 menit," jelasnya.

Menurutnya, pembuangan limbah yang mencemari air di pantai itu menyebabkan para pengunjung yang mandi dan berselancar gatal-gatal pada badan mereka.

"Saya pernah dengar, pembuangan limbah itu sudah terjadi sebanyak tiga kali dalam tahun 2016 di lokasi yang sama," katanya.

Berdasarkan laporan Il itu, Ketua Komisi III DPRD Padang, Helmi Moesim meminta Bapedalda setempat menindaklanjuti. Jika perlu perusahan yang melakukannya segera ditutup. (*)