Jakarta, (AntaraSumbar) - Polisi menutup sejumlah ruas jalan di sekitar Jalan Thamrin dan Jalan Wahid Hasyim Jakarta Pusat untuk mengamankan lokasi ledakan yang terjadi di depan Starbuck Gedung Skyline, Kamis pagi.
Tidak ada seorangpun yang diperbolehkan melintasi garis polisi yang dipasang melintang jalan.
Haishima Katsuhiko, seorang wartawan Jakarta Shimbun yang mencoba melintas dengan sepedanya juga dicegat polisi. Wapemred Jakarta Shimbun itu dicegat polisi dan diperiksa tas yang dipakainya, namun kemudian dilepaskan.
"Saya tidak tahu ada ledakan, saya berangkat dari rumah 30 menit yang lalu mau ke kantor saya di Menara Thamrin Suite 501 Jalan HM Thamrin Kav 3," katanya yang kemudian meliput kejadian.
Sampai saat ini, sekitar puluhan polisi mengamankan Jakarta Theather untuk melakukan evakuasi warga dan penyisiran di sekitar lokasi ledakan karena diduga masih ada kelompok pelaku yang bersembunyi.
Sejumlah karyawan di gedung sekitar lokasi ledakan juga diminta untuk tidak meninggalkan gedung. (*)
Berita Terkait
Humas Polri : Ledakan dari Granat Bukan Bom
Kamis, 14 Januari 2016 12:52 Wib
Diduga Wartawan yang Tertembak Ikut Bersama Polisi
Kamis, 14 Januari 2016 12:51 Wib
Pelaku Teror Bom di Pospol Thamrin Masih Diburu
Kamis, 14 Januari 2016 12:22 Wib
Saksi: Pembom Sarinah Bawa Senjata dan Tanpa Topeng
Kamis, 14 Januari 2016 12:19 Wib
Pascaledakan Pospol Thamrin, Satpol PP Tambah Pengamanan di Balai Kota Jakarta
Kamis, 14 Januari 2016 12:16 Wib
Saksi: Ada Tiga Pelaku Bom Bunuh Diri di Pospol Sarinah
Kamis, 14 Januari 2016 12:07 Wib
Bom Meledak di Depan Sarinah
Kamis, 14 Januari 2016 12:05 Wib
Pasca Ledakan Pospol Sarinah, Pintu Akses Pejalan Kaki di DPR Ditutup
Kamis, 14 Januari 2016 12:04 Wib