Gebyar Pilkada 2015: Jalan Sehat Menuju Pilkada Serentak 9 Desember 2015

id Gebyar Pilkada 2015 Jalan Sehat Menuju Pilkada Serentak 9 Desember 2015

Lubuk Sikaping, Sumbar, 8/11 (Antara) -Pemilihan bupati dan wakil bupati Pasaman secara langsung merupakan wujud pesta demokrasi di daerah. Pesta demokrasi pemilihan kepala daerah (Pemilukada) ini diselenggarakan sekali dalam lima tahun.

Untuk mewujudkan penyelenggaraan pilkada yang berkualitas dan berintegritas dan bebas dari konflik kepentingan, salah satu strategi yang digunakan KPU yakni menyelenggarakan program dan kegiatan sosialisasi secara terus menerus kepada masyarakat.

Termasuk dalam pelaksanaan Gebyar Pilkada 2015 dengan agenda jalan sehat bersama rakyat, Minggu (8/11) pagi, merupakan bagian dalam rangka mewujudkan keberhasilan dalam penyelenggaraan Pilkada serentak pada 9 Desember mendatang.

Pantauan Antara, ratusan warga Lubuksikaping, dari berbagai katarbelakang, tua maupun muda penuh antusias memeriahkan acara gebyar pilkada dengan agenda jalan sehat. Kegiatan itu dimulai pukul 07.00 WIB, star dari halaman kantor Bupati Pasaman.

Dalam acara gebyar pilkada itu, KPU Pasaman juga melaunching maskot pemilukada dengan nama Equra. Maskot ini berbentuk equator bumi. Selain itu, juga digelar lomba karya cipta lagu bertemakan pemilukada.

Turut hadir, Ketua KPU Pasaman Jajang Fadli beserta keempat komisioner lainnya, yakni Aprina Herawati, Aslamiyah, Rodi Andermi dan Ajriaman. Wakapolres Pasaman Kompol Sihana, Kepala Kejari Lubuksikaping, Lubis dan asisten administrasi umum pemkab Pasaman, Asnil.

Selain itu, acara juga dihadiri Kedua pasangan calon (Paslon) bupati dan wakil bupati. Paslon, Yusuf Lubis-Atos Pratama terlihat hadir bersama, dan Benny Utama, dengan Daniel.

Sekretaris KPU Pasaman, Rosihan Anwar dalam laporannya menyebutkan, gebyar pilkada berupa jalan sehat menuju pilkada serentak pada 9 Desember 2015 dihelat untuk membangun kebersamaan dalam menyukseskan penyelenggaraan pemilihan bupati dan wakil bupati setempat.

"Mensukseskan pilkada merupakan hak dan kewajiban seluruh lapisan masyarakat di Pasaman, tak terkecuali KPU dan seluruh stake holder dan pihak terkait lainnya. Pemilihan bersih, berkualitas dan berintegritas itu mutlak," papar Rosihan Anwar, Minggu (8/11) kemarin.

Untuk lebih menyemarakkan acara jalan sehat menuju Pilkada serentak itu, KPU juga mengadakan hiburan rakyat serta menyediakan beraneka ragam hadiah doorprize, melalui undian kupon. Hadiah diperuntukkan bagi para peserta jalan sehat.

"Hadiahnya bermacam-macam, ada kulkas, tv 21 inch, mesin cuci untuk hadiah utama. Sementara hadiah hiburan, kita juga menyiapkan, seperti blender, strika, payung. Total hadiah sebesar Rp20 jutaan," ujar Rosihan.

Ia berharap, kegiatan jalan sehat dan hiburan rakyat itu dapat meningkatkan kepedulian seluruh lapisan masyarakat setempat dalam menyukseskan Pilkada serentak 9 Desember 2015.

"Tentunya, cara untuk mensukseskannya adalah dengan mendatangi TPS, mencoblos calon bupati, wakil bupati sesuai pilihan serta jangan golput," pintanya.

Sementara Ketua KPU Pasaman, Jajang Fadli mengatakan, bahwa pemilihan bupati, wakil bupati secara serentak tahun 2015, hanya menyisakan hitungan bulan.

"Tidak terasa 30 hari lagi. Pemilihan bupati dan wakil bupati Pasaman dilakukan pada 9 Desember 2015. Masyarakat Pasaman akan memilih bupati dan wakil bupati sesuai pilihannya," kata Jajang dihadapan para paslon dan undangan lainnya.

Dikatakan, bahwa pilkada di Pasaman periode ini hanya diikuti dua pasangan calon (paslon) saja, yakni paslon nomor urut satu, Benny Utama-Daniel dan paslon nomor urut dua, Yusuf Lubis-Atos Pratama.

Sementara, jumlah pemilih di Pasaman, kata Jajang, sebanyak 186.760 orang pemilih, terdaftar dalam DPT, ditambah pemilih tambahan sebanyak 387 orang pemilih dalam DPTb-1.

"Bagi yang belum terdaftar masih ada kesempatan untuk memberikan hak suaranya pada hari H pemilihan nanti. Asal, ada memiliki KTP Pasaman atau KK," ujarnya.

Jajang menyebutkan, bahwa pemilukada periode kali ini sangat berbeda. Dimana seluruh biaya kampanye para calon kepala daerah ditanggung oleh pemerintah melalui anggaran ditiap-tiap daerah.

"Untuk Pasaman, pemda mengalokasikan anggaran pilkada sebanyak Rp11,7 miliar. Kampanye dibiayai oleh pemerintah daerah. Masing-masing paslon tidak dibenarkan berkampanye sendiri dan cetak sendiri APKnya," katanya.

Cara itu, kata Jajang, untuk memciptkan rasa keadilan bagi masing-masing paslon. Selain itu, kata Jajang, beda lain dari pilkada sekarang, yakni adanya pengawas ditempatkan ditiap tempat pemungutan suara (TPS). Setiap TPS, kata dia, akan memiliki seorang pengawas khusus.

"Jadi, akan ada 641 orang pengawas TPS yang akan melakukan pengawasan dan kinera para KPPS di TPS sebanyak 641 unit itu. Ini adalah cara untuk meminimalisir terjadinya kesalahan dalam proses pemilihan," ulasnya.

KPU, kata Jajang, juga sudah menerima laporan harta kekayaan tiap paslon. Nanti, kata dia, daftar harta kekayaan para calon kepala daerah itu akan diumumkan ke publik melalui media massa.

Ketua KPU Pasaman ini juga menyebutkan, kegiatan itu didukung oleh PT POS dan lembaga perbankan. Ke depan, kata dia, akan ada acara nontong bareng, pergelaran musik, dan sosialisasi ke kecamatan-kecamatan.

Berikut, empat peserta jalan sehat peraih hadiah utama, yakni Rahmad sadli, Rao Utara dan Rahmad Zulkifli, warga Tanjung Alai, meraih TV 20 inc. Adit, Taluak Ambun raih kulkas, dan Nabila, siswa MTsN Lubuk Sikaping mendapatkan mesin cuci.