Jakarta, (AntaraSumbar) - Sutradara Hong Kong Robin Shou membuat film pendek berjudul "Earthbound" yang terinspirasi dari bencana gempa bumi dan tsunami yang melanda Aceh pada 2004.
"Apakah anda percaya tentang hidup setelah kematian? Bahwa mereka yang sudah meninggal akan tetap hidup di sekitar kita. Itu yang saya ingin sampaikan melalui film ini," ujar Robin dalam acara pemutaran dan diskusi film yang diselenggarakan Dewan Kreatif Rakyat (DKR) dan Deputi Pemberdayaan Pemuda Kemenpora di Jakarta, Selasa.
Film berdurasi 22 menit tersebut menceritakan tentang sebuah keluarga sederhana yang terpisah setelah gelombang tsunami mengguncang desa tempat mereka tinggal.
Si anak bisa bertahan hidup meskipun jantungnya sempat berhenti berdetak saat gelombang tsunami menghantamnya.
Digambarkan bahwa roh anak lelaki tersebut bertemu dengan roh ibunya. Sang ibu yang menyadari dirinya sudah tidak memiliki kesempatan hidup, memaksa si anak kembali ke raganya untuk menemani ayahnya melanjutkan hidup.
Sedangkan si ibu, yang jasadnya baru ditemukan di laut beberapa hari kemudian, merelakan hidupnya dan berjanji akan tetap menyertai anak dan suaminya meskipun mereka tidak lagi bisa melihatnya secara kasatmata.
Robin yang terkenal lewat perannya sebagai Liu Kang dalam film laga "Mortal Kombat" itu mengaku film pendek garapannya lahir dari sebuah kegelisahannya sebagai seorang ayah dari putra semata wayangnya.
"Sejak saya punya anak, saya punya kegelisahan besar. Apa iya saya mau terus-menerus jadi aktor film laga? Yang jelas saya ingin melakukan apapun untuk melindungi anak saya," tuturnya.
Ia berharap film yang dibintangi oleh aktor dan aktris Indonesia seperti Reza Nangin, Bima Azriel, Tya Arifin, dan Teuku Rifnu Wikana itu akan menginspirasi orang-orang tentang arti cinta, pengorbanan, dan pertahanan hidup.
"Saya berusaha membuat film yang realistis, yang bercerita tentang hubungan manusia," kata aktor Hollywood yang juga membintangi beberapa judul terkenal seperti "Death Race", "Street Fighter: The Legend of Chun-Li", "Beverly Hills Ninja" dan serial televisi "Cold Case" itu.
Film "Earthbound" sendiri memperoleh penghargaan kategori "Special Jury Award" dan "International Special Jury Award" di ajang "International Film Competition Festival" (IFCOM) dan "International Film Festival For Peace, Inspiration and Equality" (IFFPIE) yang digelar Dewan Kreatif Rakyat (DKR). (*)
Berita Terkait
Gulkarmat kerahkan 10 mobil untuk padamkan kebakaran di Kelapa Gading
Jumat, 17 Mei 2024 12:27 Wib
Pasca banjir bandang di Tanah Datar
Jumat, 17 Mei 2024 12:16 Wib
Jembatan darurat pasca bencana di Tanah Datar
Jumat, 17 Mei 2024 12:14 Wib
Penanganan jalan nasional putus di Lembah Anai
Jumat, 17 Mei 2024 12:11 Wib
Gubernur Sumbar : Waspadai potensi bencana susulan Gunung Marapi
Jumat, 17 Mei 2024 12:07 Wib
Akses darurat melintasi cagar alam Lembah Anai
Jumat, 17 Mei 2024 12:04 Wib
Solok Selatan dirikan dapur umum bagi pengungsi banjir
Jumat, 17 Mei 2024 12:03 Wib
Mensos ingatkan Pemkot Padang Panjang selalu waspada terhadap banjir bandang
Jumat, 17 Mei 2024 10:53 Wib