Boyong Ratusan Piala

id Boyong Ratusan Piala

Boyong Ratusan Piala

Berbekal pengalaman mengikuti berbagai kegiatan dan lomba semenjak masih duduk di bangku Taman Kanak-kanak, putri sulung dari 3 bersaudara kelahiran Padang, 17 Juli 1995 ini seperti tak pernah berhenti mengikuti berbagai kegiatan serta lomba yang tentu saja disesuaikan dengan usianya saat ini.Saking banyaknya lomba yang ia ikuti, berapa jumlah piala yangberhasil ia raihpun sampai tak bisa menghitungnya. Ya, lebih dari 100buah piala yang Nisa raih dan dipajang di rumah. Itu tak termasukpiala yang diletakkan di sekolah, aku cewek yang terlahir dengan namalengkap Khairunnisa Nabila ini.Soalnya, ketika ia sekolah di SD Baiturramah Padang, ada beberapa kaliia ikut lomba mewakili sekolahnya itu dan menang, begitu juga ketikamenuntut ilmu di SMP Negeri 1 Padang serta di SMA Negeri 3 Padang, danpiala yang diperolehnya baik lomba perorangan maupun grup, diserahkanke sekolah. Belum lagi bila grup band yang dinaunginya jugamemenangkan lomba.Yang Nisa bawa pulang hanya kalau ada uangnya, karena kepala sekolahmenyerahkan uang itu ke Nisa sementara pialanya disimpan di sekolah,jelasnya dengan jujur.Lalu, dengan meraih banyak gelar dalam banyak kejuaraan itu apakahnilai di sekolahnya menjadi jeblok? Ternyata tidak sama sekali.Bahkan, sekolah dasar di SD Baiturrahmah tiap semester selalu meraihJuara Umum dari 4 sekolah yang ada di Baiturrahmah dan menyelesaikanpendidikannya dalam 5 tahun, dimana kelas V hanya dijalaninya satusemester saja dan ia lalu dinaikkan ke kelas VI, empat bulan sebelumujian akhir.Nisa waktu itu dipanggil Bapak Kepala Sekolah, apakah bersediadinaikkan ke kelas VI. Lalu Nisa bilang akan kasih tau dulu ke orangtua dan akhirnya Nisa diizinkan naik ke kelas VI dengan catatan nisatidak boleh ikut lomba menjelang ujian akhir selesai, dan Nisasanggupi, tukasnya.Pembaca pasti heran dan bertanya-tanya, lomba apa yang diikuti Nisahingga bisa mengumpulkan piala kemenangannya hingga 100 piala lebih.Ya, lomba yang diikutinya itu lumayan banyak juga, yakni lomba solosong, menari, fashion show, baca puisi, baca cerpen, berpidato baikdalam Bahasa Indonesia maupun dalam Bahasa Inggris, lomba debat jugadalam Bahasa Inggris dan bahkan juga ada lomba mengaji. Bukan mainkarena tiap lomba yang diikutinya pasti dapat peringkat!Padahal, orang tua Nisa mengikutkan banyak lomba itu tujuannya waktuitu hanya satu, yaitu untuk melatih mental, karena untuk tampil didepan banyak orang tidak mudah, perlu keberanian. Eh, akhirnya Nisajadi ketagihan, akunya jujur.Waktu masih menuntut ilmu di SMA 3 Padang, ia mengaku pernah didaulatpanitia Dragon Boat untuk menjadi Master Caremony (MC) khusus dalambahasa Inggris, dan itu berhasil dilaluinya dua kali dengan sukses.Dan bahkan ketika ia menamatkan sekolahnya di SMA Negeri 3 Padangtahun 2012 lalu dan diterima di Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom)Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung, tidak berarti membuatnyaberhenti mengikuti berbagai lomba. Ketika ia di semester II, dia berhasil menjuarai lomba Public Speaking yang digelar Junior Chamber International (JCI) yang digelar di Bogor dan meraih juara I tingkat Jawa Barat, sehingga dia ditunjuk mewakili Jabar untuk tingkat nasional dan menyabet Juara II.Yang ditunjuk untuk mewakili Indonesia ke Korea Selatan hanya yangjuara I, dan karena Nisa hanya Juara II, jadi gagal deh bisa keluarnegeri, kenangnya.Dia merasa, tenang saja di rumah dan menunggu kiriman datang dariorang tuanya bukanlah tipenya. Selagi bisa berusaha dan membuat orangtuanya senang, kenapa tidak dilakukan? Sehingga, memasuki semester Vini, dia mengikuti lomba yang lain dari yang lain, yakni mengikutilomba untuk bisa menjadi CEO XL menggantikan Hasnul Suhaimi (CEO XLPT. Axiata Tbk) selama seminggu.Ini tantangan bagi Nisa, karena semuanya di sini akan menunjukkankebolehan masing-masing. Coba aja klik video nisa dihttps://www.youtube.com/watch?v=AeGhHaBQiMk deh, ungkap Nisa.Selain itu, masih di semester V ini juga, Nisa juga mengikuti ajangToppo Top Girl yang digelar snack Toppo, dimana pemenangnya akanmendapat kesempatan untuk jalan-jalan ke Jepang, selain tentunya jugauang tunai jutaan rupiah. Aksinya itu bisa dilihat di lamanhttp://toppotopgirlindonesia.com/toppo/gallery dan ketik namakhairunnisa nabila lalu search klik tanda love.Alhamdulillah, Nisa baru dapat khabar masuk final 15 besar yang akandiselenggarakan di Jakarta pada 17-19 Oktober nanti di Jakarta. Tolongdoakan ya, ujarnya.Tidak itu saja, masih dalam semester ini Nisa juga mendapatkepercayaan dari panitia penyelenggara Padjadjaran PR Fair 2014 untukmengikuti lomba debat dalam bahasa Inggris mewakili kampusnya.Semester V ini paling padat jadwal Nisa. Ya padat jadwal kuliah danjuga padat dengan berbagai lomba, katanya.Ketika ditanya apakah tak menganggu jadwal kuliahnya dengan ikutberbagai lomba yang sudah pasti menyita banyak waktunya itu, Nisamengatakan harus bisa membagi waktu dengan baik, dan baginyabagaimanapun kuliah tetap nomor satu.Bagaimanapun juga, kuliah tentu saja tetap nomor satu. Index Prestasi(IP) harus diatas 3 terus tiap semester. Kalau tidak, bisa-bisabeasiswa yang Nisa terima sejak mulai kuliah dari awal bisa dicabut,akunya. (Siri Antoni)