KOMPLEK MONAS KOTO TINGGI DILENGKAPI DENGAN UNIVERSITAS BELA NEGARA
Kepala Bappeda Kabupaten Limapuluh Kota, Novian Burano beberapa waktu lalu mengatakan, rencananya dalam komplek Monumen Nasional di Koto Tinggi yang peletakan batu pertamanya telah dilaksanakan akhir tahun lalu, akan dilengkapi dengan Universitas Bela Negara.
Universitas itu menurut dia akan menjadi asset yang sangat berharga bagi Limapuluh kota. "Dengan adanya Monas dan universitas ini, Limapuluh Kota tidak hanya akan menjadi pusat studi sejarah, terutama sejarah PDRI, tetapi juga berpotensi sebagai pusat pendidikan di Sumbar,"kata Novian Burano.
Menurut dia, potensi besar ini harus dimanfaatkan sebak-baiknya oleh masyarakat Limapuluh Kota, khususnya Koto Tinggi.
"Geliat ekonomi di daerah tersebut akan bertambah hidup dengan adanya Monas dan Universitas Bela Negara itu,'kata Novian Burano.
Senada, Wakil Bupati Limapuluh Kota Asyirwan Yunus mengatakan, kehadiran Universitas yang berkualitas di Limapuluh Kota akan mampu memancing minat masyarakat, terutama lulusan SLTA dari berbagai wilayah di Indonesia untuk kuliah di Limapuluh Kota.
Hal tersebut jelas sangat menguntungkan daerah, tidak saja secara ekonomis tetapi juga terkait peningkatan SDM setempat.
"Kita tentu saja berharap yang terbaik untuk daerah dan masyarakat Limapuluh Kota,"kata dia.
Dukungan yang sama datang dari Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Limapuluh Kota, Desri. Menurutnya, kualitas pendidikan di Limapuluh Kota semakin hari semakin membaik dengan hadirnya sekolah-sekolah unggulan di daerah itu seperti misalnya SMAN 2 Harau.
Menurut dia, kehadiran Universitas yang berkualitas di Limapuluh Kota akan lebih menunjang kualitas pendidikan di Limapuluh Kota.