Dinkes Siagakan Posko Kesehatan di Lokasi Banjir

id Dinkes Siagakan Posko Kesehatan di Lokasi Banjir

Lubukbasung, Sumbar, (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Agam, Sumatera Barat menyiagakan Posko Kesehatan lengkap dengan tenaga medisnya di lokasi banjir Nagari Tiku Lima Jorong, Kecamatan Tanjung Mutiara untuk melayani warga yang membutuhkan pengobatan. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Agam Indra Rusli di Lubukbasing, Selasa, mengatakan Puskesmas Tiku dan enam unit Puskesmas Pembantu (Pustu) di Nagari Tiku Lima Jorong siap memberikan pertolongan kepada korban banjir akibat meluapnya Batang Masang dan Antokan pada Minggu (30/12). "Pada posko kesehatan ini terdiri dari dokter dan petugas medis lainnya yang siap memberikan pertolongan kepada korban banjir 24 jam," katanya. Dia mengatakan, selain dokter umum dan tenaga keperawatan juga disediakan satu unit mobil ambulance dan satu orang bidan. Dia menyebutkan hingga saat ini belum ditemukan warga yang terserang penyakit tertentu selama berada di lokasi pengungsian maupun mereka yang tetap bertahan di rumah. "Kondisi ini merupakan hasil pemantauan dan pemeriksaan yang dilakukan tim kesehatan di Muaro Putih, Gadih Angik dan lainnya,"katanya. Meskipun demikian, dia meminta kepada masyarakat untuk tetap meningkatkan kewaspadaan. Sebab pascabanjir biasanya akan muncul penyakit diare, kulit, ispa dan lainnya. Pascabanjir kata dia, warga perlu memperhatikan sumber air bersih untuk minum dan mencuci dan memperhatikan cara hidup sehat lainnya. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Agam Bambang Warsito mengatakan, saat ini volume air sudah mulai surut dan masyarakat sudah ada yang membersihkan rumah dan lainnya. Dia meminta warga untuk tetap waspada jika curah hujan tinggi. Sebab ancaman banjir dan longsor di Kecamatan Lubukbasung, Ampek Nagari, Tanjung Mutiara dan Palembayan masih tetap ada. Sebelumnya curah hujan yang tinggi telah menyebabkan ratusan rumah terendam banjir dan lima unit rumah tertimbun longsor di daerah tersebut akibat meluapnya sungai Batang Masang. (ari)