Bukittinggi (ANTARA) - Pemerintah Kota Bukittinggi melalui Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) menyiagakan delapan unit mobil pemadam sebagai langkah antisipasi musibah kebakaran yang selalu mengancam.
"Petugas kita selalu standby, kemudian kita juga punya delapan unit mobil pemadam kebakaran, kami terus tingkatkan kesadaran masyarakat serta kesiapsiagaan petugas," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Bukittinggi, Efriadi, Kamis.
Ia mengatakan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota melakukan edukasi dengan melibatkan banyak pihak. Mulai dari sekolah, tempat ibadah, media massa dan juga media sosial.
"Secara rutin kita terus memberikan edukasi kepada masyarakat dengan berbagai pendekatan. Mulai dari sosialisasi di sekolah, sosialisasi di perkantoran, sosialisasi di kantor kelurahan dan juga edukasi yang dilakukan di tempat-tempat ibadah," katanya.
Menurutnya edukasi diberikan secara komprehensif, mulai dari kesadaran terkait hal-hal yang rentan dan bisa memicu kebakaran, merespon jika terjadi peristiwa yang memantik kebakaran.
"Seperti terkait kesadaran pentingnya instalasi listrik yang baik, kompor gas, serta berbagai hal lainnya," kata Efriadi.
Damkar Bukittinggi juga terus meningkatkan kualitas dan kemampuan tim dan juga peralatan. Untuk pencegahan, selain melakukan edukasi kepada masyarakat pihak terkait selalu memastikan tim serta peralatan dan perlengkapan.
Efriadi menambahkan pihaknya terus melakukan pemantauan menyeluruh, termasuk untuk pasar.
"Kembali kita mengingatkan masyarakat untuk selalu mewaspadai potensi kebakaran. Masyarakat diminta untuk selalu memeriksa instalasi listrik, kompor gas dan hal-hal lainnya yang beresiko menjadi penyebab kebakaran," pungkasnya.
