Xi Peringatkan Hongkong dan Makau Dalam Pesan "Satu Tiongkok"

id Xi Peringatkan Hongkong dan Makau Dalam Pesan "Satu Tiongkok"

Makau, Makau, (Antara/AFP) - Presiden Tiongkok Xi Jinping memperingatkan Hongkong dan Makau, Sabtu, bahwa mereka adalah bagian dari "satu Tiongkok", saat para pendukung gerakan pro-demokrasi di kedua wilayah semi-otonomi itu menuntut pemilihan pemimpin yang bebas. Pengamanan diperketat selama kunjungan dua hari Xi ke Makau untuk memperingati 15 tahun penyerahan kawasan pusat perjudian itu dari Portugal, hanya beberapa hari setelah polisi membersihkan lokasi protes terakhir di Hongkong. Para wartawan yang menunggu kedatangan Xi di lapangan terbang di Makau, Jumat, tidak diizinkan memegang payung --simbol gerakan pro-demokrasi Hongkong-- dan diberi jas hujan sebagai gantinya. Sekelompok kecil pengunjuk rasa juga mencoba berjalan ke arah lokasi menginap Xi sambil memegang payung kuning. Polisi menghentikan mereka dan mengatakan bahwa kawasan itu kawasan terlarang. Xi memperingatkan kedua wilayah itu atas "pendekatan yang salah arah". "Kita harus menaati prinsip satu Tiongkok dan menghargai perbedaan kedua sistem itu," kata Xi saat pelantikan kepala eksekutif Makau Fernando Chui yang dipilih untuk kedua kalinya oleh komite pro-Beijing pada Agustus. "Kita tidak seharusnya hanya fokus pada satu sisi dan mengabaikan yang lain. Inilah jalan satu-satunya demi kemajuan yang kuat. Pendekatan salah arah dari awal, ibratanya seperti meletakkan satu kaki kiri ke sepatu kanan, dan tidak akan membawa kita kemanapun," kata Xi. Lebih dari 100 orang diperkirakan mengikuti aksi pro-demokrasi di pusat bersejarah Makau pada Sabtu siang. "Sesuai dengan gerakan payung Hongkong, saya rasa warga Makau harus meningkatkan aksi untuk demokrasi," kata pemimpin pengunjuk rasa Jason Chao kepada AFP. "Kami butuh sistem politik demokratis dimana warga bisa memegang jabatan yang sesuai," kata Chao dan menambahkan bahwa disamping ledakan ekonomi dalam dasawarsa terakhir, kualitas hidup warga justru menurun sementara pejabat pemerintah terlalu dekat dengan bisnis-bisnis besar. Ketidakpuasan serupa terkait korupsi dan ketidaksetaraan sosial mendorong gerakan Hongkong. Xi dukung pemimpin Hongkong Baik Makau maupun Hongkong bisa menikmati kebebasan yang lebih luas dibandingkan warga di daratan utama --namun pemimpin mereka dipilih oleh komite yang setia pada Beijing. Meski gerakan demokrasi Makau tidak sebesar Hongkong, gerakan itu menjadi yang terbesar sejak protes pada Mei terkait pendapatan untuk pensiunan pejabat Makau, dimana sebanyak 20 ribu orang ambil bagian. Xi memberikan dukungannya kepada pemimpin Hongkong Leung Chun-ying yang ia temui di Makau, Jumat, dan memberikan "kepercayaan penuh" kepadanya untuk membersihkan kamp protes yang telah memblokir jalan-jalan utama selama lebih dari dua bulan. Beijing dan pemerintahan Leung secara konsisten menyebut unjuk rasa Hongkong sebagai aksi ilegal dan tidak memberikan persetujuan kepada pengunjuk rasa yang saat itu mencapai puluhan ribu orang. Kunjungan Xi ke Makau juga menjadi peluang untuk menyampaikan pesan bahwa kawasan itu perlu memisahkan diri dari kasino, yang tengah mengalami penurunan pemasukan akibat gerakan anti-korupsi nasional serta ketidakstabilan perekonomian. Makau merupakan satu-satunya bagian Tiongkok yang melegalkan perjudian di kasino dan sampai saat ini bergantung pada penjudi kelas atas dari kawasan daratan utama. Namun Beijing memperingatkan kawasan selatan itu untuk mempertimbangkan kembali ketergantungannya pada aktivitas perjudian dan dilaporkan telah melarang pengaliran dana gelap dari daratan utama ke kasino-kasino di Makau. (*/sun)