UI Tuan Rumah Konferensi Internasional Pengabdian Masyarakat

id UI Tuan Rumah Konferensi Internasional Pengabdian Masyarakat

Jakarta, (Antara) - Universitas Indonesia menjadi tuan rumah konferensi internasional The 2nd AsiaEngage Regional Conference 2014 bertajuk "Innovation and Creativity: Collaborating with Communities to Tackle Problems across ASEAN, Asia, and Beyond" pada 17-20 November di Nusa Dua, Bali. Sebanyak 300 peserta dari berbagai universitas di Indonesia, Malaysia, Filipina, Brunei Darussalam, Kamboja, India dan Pakistan akan hadir dalam rangkaian acara workshop, plenary panel, poster presentation dan mengunjungi desa binaan pengabdian masyarakat. "Banyak kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan civitas academica di Asia, kami berharap dapat saling berbagi di berbagai bidang seperti kesehatan, rekayasa teknologi, dan sosial," kata ketua pelaksana Dr. rer. nat Agustino Zulys di Kampus UI, Depok, Selasa. UI akan menampilkan program-program pengabdian masyarakat seperti produk kerajinan tangan Suku Anak Rimba Jambi, produk hasil olahan propolis, inovasi produk tempe dan kurma untuk mengatasi kekurangan gizi anak, dan kerajinan limbah kelapa di Desa Beji Depok yang digagas oleh para dosen UI. Direktur Riset dan Pengabdian Masyarakat Universitas Indonesia Bachtiar Alam menjelaskan pengabdian rakyat adalah salah satu dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yang dijunjung di Indonesia. "Karena perguruan tinggi tidak hanya mengajar dan meneliti, tapi harus dikembalikan ke masyarakat," ujar dia. Acara yang merupakan kerjasama UI dengan Universiti Kebangsaan Malaysia yang didukung Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (DIKTI) dan Forum Layanan Ipteks bagi Masyarakat (FLIPMAS) diharap dapat meningkatkan kontribusi universitas di Asia, khususnya Indonesia, untuk turut serta mengentaskan permasalahan masyarakat ASEAN. UI setiap tahun menyelenggarakan minimal 80 kegiatan lewat dana internal sejak 2009. Total penyelenggaraan program pengabdian mastarakat melalui pendanaan DIKTI pada 2012 sebanyak 653 program dan 1.853 program pada 2013. (*/sun)