Painan, (Antara Sumbar) - Bupati Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Hendrajoni berupaya hadir ke semua lapisan masyarakat bahkan orang nomor satu di negeri sejuta pesona itu ikut menarik pukat tepi bersama nelayan di Nagari Koto Taratak, Kecamatan Sutera, Senin (11/12).
"Pulang kampung untuk membangun tidak hanya slogan yang selalu saya dengung-dengungkan, namun sampai hari ini tetap saya ingat dan saya wujudkan," katanya di Painan, Selasa (12/12).
Ia menambahkan membangun tidak hanya sebatas sarana dan prasarana namun juga ekonomi serta mental masyarakat.
"Maka dari itu saya sengaja berbaur dengan nelayan dan bersama-sama menarik pukat agar mereka menyadari bahwa bupati tidak hanya milik pejabat namun juga milik masyarakat Pesisir Selatan secara keseluruhan," katanya.
Pada kegiatan itu ia berpesan agar masyarakat nelayan tetap bersemangat mencari nafkah dan menyekolahkan anak-anaknya hingga jenjang pendidikan tertinggi.
"Salah apabila masyarakat berpikir jika nelayan itu miskin dan berpendidikan rendah, karena banyak nelayan yang sukses serta anak-anaknya menjadi orang terpandang," katanya.
Selain itu, kata dia, kegiatan menarik pukat tepi yang ia lakoni juga untuk merangsang serta meningkatkan kepedulian tidak hanya dirinya namun juga pejabat daerah setempat kepada masyarakat.
"Jika tidak ikut menarik pukat mungkin saja saya dan pejabat lainnya tidak tahu betapa sulitnya menangkap ikan, namun dengan berkecimpung kami sadar bahwa kegiatan itu cukup sulit apalagi saat cuaca begitu terik," sebutnya.
Dengan situasi itu ia berharap pejabat agar daerah setempat lebih maksimal melayani masyarakat dan tidak berkeluh kesah karena pekerjaan mereka lebih mudah dan lokasi bekerja pun lebih nyaman.
Terpisah, Seorang nelayan Koto Taratak, Asril (42) mengaku takjub dengan dengan gaya kepemimpinan bupati setempat, bahkan ia mengaku gemetar ketika diajak bersalaman oleh orang nomor satu di Pesisir Selatan itu.
"Ini pertama kali saya menyaksikan langsung adanya pejabat yang ikut bersama-sama menarik pukat dengan nelayan, selain itu beliau juga tidak canggung bersenda gurau dengan kami," katanya.
Ia menambahkan selain menarik pukat dan bersenda gurau bupati setempat juga merespon pembicaraan nelayan seputar kebutuhan-kebutuhan mereka. (*)