Kuala Lumpur, (Antara) - Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kerja (P3K) Singapura pada akhir 2014 mewisuda sebanyak 797 Penata Laksana Rumah Tangga (PLRT) yang mengikuti sejumlah program yang ditempuh selama enam bulan hingga dua tahun.
Para wisudawan tersebut telah mengikutI program pendidikan dan pelatihan seperti kejar paket B, kejar paket C, kursus komputer, kursus bahasa Inggris, Bahasa Mandarin, menjahit, menata rambut ataupun kursus perawatan wajah (facial).
Seluruh kompetensi program pada masing-masing tingkat telah ditempuh selama 6 bulan untuk program kursus dan 2 tahun untuk program kejar paket.
Ke-797 peserta program pendidikan dan pelatihan tersebut telah diwisuda pada 21 Desember 2014, demikian keterangan KBRI Singapura yang diterima ANTARA, Senin.
Wisudawan untuk Kejar Paket B sebanyak 19 orang, Kejar Paket C sebanyak 49 wisudawan, kursus komputer sebanyak 168 wisudawan, kursus Bahasa Inggris sebanyak 121 wisudawan. Selanjutnya, kursus menjahit sebanyak 137 wisudawan, kursus menata rambut (hairdressing) sebanyak 158 wisudawan, kursus perawatan wajah (facial) sebanyak 122 wisudawan dan kursus Bahasa Mandarin sebanyak 23 wisudawan.
Deputy Chief of Mission KBRI Singapura Ridwan Hassan menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para majikan (employers) yang telah memberikan kesempatan kepada para PLRT asal Indonesia untuk memperoleh pendidikan di P3K KBRI Singapura.
Selain itu, dia juga menyampaikan apresiasi kepada staf pengajar yang telah memberikan dedikasinya untuk mengembangkan sumber daya manusia Indonesia yang berada di Singapura.
Sementara itu, Atase Pendidikan KBRI Singapura Ismunandar menyampaikan komitmennya untuk terus mengembangkan P3K dan lembaga pendidikan non formal lain yang berada di Singapura.
Untuk itu, ungkap dia, sesama WNI agar terus saling bahu-membahu, bekerja sama dalam memfasilitasi kebutuhan pendidikan masyarakat Indonesia di Singapura. (*/jno)