Tingkatkan Konsumsi, DKP-Forikan Lomba Masak Serba Ikan

id Tingkatkan Konsumsi, DKP-Forikan Lomba Masak Serba Ikan

Lubukbasung, (Antara) - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Agam bersama Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) setempat mengelar lomba memasak serba ikan antar Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) kecamatan, Rabu. Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan (DKP) Kabupaten Agam Ermanto di Lubukbasung, Rabu, mengatakan lomba memasak serba ikan ini diikuti sebanyak 14 dari PKK kecamatan. "Masing-masing PKK kecamatan menyajikan menu serba ikan dan akan dinilai oleh tim dari Dinkes Kabupaten Agam, TP-PKK dan lainnya," katanya. Keluar sebagai juara pada lomba ini yakni juara pertama PKK Kecamatan Lubukbasung dengan nilai 254 poin, juara kedua PKK Kecamatan Baso dengan nilai 236 poin dan PKK Kecamatan Sungai Pua dengan nilai 219 poin. "Bagi pemenang mendapatkan tropi dan bingkisan yang telah kami sediakan," katanya. Selain mengadakan lomba masak serba ikan, pihaknya juga mengadakan lomba menyanyi tentang ikan, pidato dan lomba mewarnai. Lomba ini diikuti oleh siswa SMA se-Kabupaten Agam dan TK di Kecamatan Lubukbasung. Menurut Ermanto, lomba ini dalam rangka memasyarakatkan makan ikan dan meningkatkan budaya makan ikan, karena tingkat konsumsi ikaan di daerah itu saat ini baru 24 kilogram perkapita per tahun. Tingkat konsumsi ikan di Kabupaten Agam, katanya, lebih rendah dari Provinsi Sumbar dengan jumlah 32 kilogram per kapita per tahun. Sementara untuk nasional sekitar 35 kilogram per kapita per tahun. Ia menambahkan, ikan merupakan sumber protein hewani yang mengandung gizi terutama Omega 3 yang dapat mencerdaskan otak. Pada kesempatan itu, Ketua Forikan Kabupaten Agam Ny Vita Indra Catri mengatakan, Forikan terus melakukan sosialisasi untuk gemar makan ikan ke masyarakat. "Sosialisasi ini setiap bulan kami adakan di SD yang tersebar di Kabupaten Agam dan kepada masyarakat," katanya. Sementara itu, Bupati Agam Indra Catri mengatakan, DKP dan Forikan Kabupaten Agam melakukan penebaran ikan dimana-mana dalam meningkatkan kosumsi ikan di daerah itu. Selain itu, menurunkan harga ikan, menghilangkan mitos bahwa maka ikan akan cacingan dan menciptakan menu berfariasi. "Dalam mewujudkan ini, DKP dan Forikan Kabupaten Agam harus melibatkan seluruh masyarakat, sehingga tingkat kosumsi ikan akan meningkat," katanya. (*/ari)