Kemenag Sebut Kesenian Salah Satu Media Dakwah Para Ulama Sejak Dahulu

Padang, (Antara Sumbar) - Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama RI, Muhammadiyah Amin menyatakan kesenian merupakan salah satu media yang dapat digunakan dalam melakukan dakwah Islam.

Hal tersebut disampaikannya dalam pembukaan Festival Seni Qasidah Tingkat Nasional Berskala Besar ke XXII tahun 2017 di Kota Padang, Sumatera Barat, Minggu malam.

"Sejak dahulu, para ulama dalam menyebarkan Islam di nusantara telah menggunakan kesenian sebagai media dakwah terhadap masyarakat," katanya.

Ia mengatakan seni dan budaya Islam di Indonesia sudah berkembang seiring dengan masuk dan berkembangnya agama Islam di daerah tersebut.

Dalam berdakwah para ulama menggunakan seni sebagai alat untuk berdakwah kepada masyarakat, hal tersebut diiringi dengan memahami kebudayaan masyarakat lokal.

"Hal inilah yang kemudian membuat Islam menjadi begitu lekat dalam hati seluruh umat Islam di Indonesia," ujarnya.

Selain itu ia menyebutkan, dewasa ini generasi muda mulai mengalami krisis akhlak dengan masuknya banyak pengaruh-pengaruh luar yang selanjutnya menjauhkan mereka dari agama.

Akan tetapi menurutnya dengan menggunakan pendekatan seni dan budaya Islam, hal-hal tersebut dapat dihindari sehingga mereka jauh dari berbagai perilaku menyimpang.

"Seni dan budaya terbukti berhasil membentengi generasi muda dari pengaruh pornogragfi, narkotika dan perbuatan menyimpang lainnya di tengah arus globalusasi ini," kata dia.

Senada, Wali Kota Padang, Mahyeldi mengatakan dakwah Islam juga dapat dilakukan melalui seni dan budaya.

Selain itu pada Festival Seni Qasidah ini ia juga mengharapkan dapat lahir seniman-seniman baru yang akan melakukan syiar Islam melalui seni dan budaya. (*)