Inilah "Bagodang" Ajang Promosi Produk dan Kesenian di Payakumbuh

id Bagodang

Inilah "Bagodang" Ajang Promosi Produk dan Kesenian di Payakumbuh

Bagodang (Ist).

Payakumbuh, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kota Payakumbuh, Sumatera Barat (Sumbar), mempromosikan produk-produk unggulan serta kesenian daerah melalui iven Barolek Godang (Bagodang).

Ketua Panitia Bagodang Ny Henny Riza Falepi saat dihubungi di Payakumbuh Minggu mengatakan acara tersebut akan diselenggarakan mulai 30 Oktober hingga 4 November di mana kegiatan tersebut sudah dilakukan untuk kali ketiga.

Ia mengatakan, acara Bagodang terdiri dari beberapa kegiatan, mulai pameran dan promosi produk unggulan daerah, pekan seni, dan Payakumbuh Fashion Carnaval 2017.

Untuk Payakumbuh Fashion Carnaval rencananya dilepas Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi, yang dimulai dari Pusat Pasar Ibuh dan finish di Kawasan Pusat Kota atau Tugu Adipura. Kegiatan itu juga akan diikuti dengan pawai drumband.

Melalui iven tersebut pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dapat menampilkan produknya ke masyarakat agar usaha mereka semakin dikenal konsumen, baik yang berada di Sumbar maupun di luar Sumbar.

Menurutnya kegiatan ini bukan sekedar berburu omset, tapi bagaimana para pelaku usaha mikro mampu melakukan promosi. Sementara dampaknya bakal dapat mereka rasakan beberapa waktu ke depan.

Sementara peserta pameran adalah pelaku dunia industri dan perdagangan di Payakumbuh.

Henny yang juga Ketua Dekranasda Kota Payakumbuh meminta semua panitia agar saling menjalin kerjasama.

"Diharapkan kepada semua seksi bekerja sama dan saling koordinasi demi kelancaran acara ini agar iven ini lebih baik lagi dari tahun-tahun sebelumnya," kata dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kota Payakumbuh Elfirza Zaharman mengatakan kegiatan tersebut dijadwalkan dibuka oleh Gubernur Sumbar Irwan Prayitno di Kawasan Medan Bapaneh Ngalau Indah.

Setelah pembukaan oleh Gubernur, akan dilanjutkan dengan acara "maanta anak daro jo marapulai" yang didahului dengan "baalua" (pepatah-petitih adat) oleh ninik mamak selaku pemimpin kaum, serta "makan bajamba" yang dibawa dari delapan nagari di kota itu.

Kemudian pada hari kedua akan dimeriahkan dengan berbagai atraksi budaya, serta permainan anak nagari (desa adat) seperti pacu itiak di Kawasan Medan nan Bapaneh Ngalau Indah

"Selain mempromosikan , juga merupakan warisan Niniak Mamak kita yang harus di pertahankan.

Pihaknya mengimbau semua masyarakat Kota Payakumbuh untuk mendukung, meriahkan, serta menyukseskan kegiatan tersebut. (*)