Surakarta, (Antara Sumbar) - Presiden Joko Widodo menghadiri pembukaan simposium internasional bertajuk "Mahkamah Konsitusi Sebagai Pengawal Ideologi dan Demokrasi dalam Masyarakat Majemuk" di Universitas Sebelas Maret Surakarta.
"Pembukaan simposium internasional yang bertajuk 'Mahkamah Konsitusi Sebagai Pengawal Ideologi dan Demokrasi dalam Masyarakat Majemuk' menjadi agenda pertama kunjungan kerja Presiden Joko Widodo di Provinsi Jawa Tengah," demikian siaran pers dari Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin, diterima Antara di Surakarta pada Rabu.
Presiden tiba di UNS pada sekitar pukul 09.00 WIB mengenakan jas hitam dan dasi merah.
Menurut Bey, Presiden juga akan membuka Kongres Ke-10 Himpunan Indonesia Untuk Pengembangan Ilmu-Ilmu Sosial (HIPIIS) dan Sebelas Maret International Conference on Business, Economic and Social Sciences (SMICBES) di Kabupaten Sukoharjo, Provinsi Jawa Tengah.
Pada Rabu siang, Kepala Negara juga dijadwalkan meresmikan Museum Keris Nusantara Kota Surakarta.
Presiden bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan rombongan akan bertolak kembali ke Jakarta pada Rabu sore.
Presiden Joko Widodo beserta Ibu Negara telah melakukan kunjungan kerja ke IPDN, Jatinangor, Jawa Barat pada Selasa (8/8) dan menyambung rangkaian kunjungan kerja ke Provinsi Jawa Tengah.
Dalam acara di Lapangan IPDN tersebut, Presiden melantik 2.014 Pamong Praja Muda Lulusan IPDN Angkatan XXIV Tahun 2017. (*)
Berita Terkait
Prabowo sampaikan terima kasih ke Jokowi
Rabu, 24 April 2024 16:15 Wib
Airlangga: Jokowi-Gibran sudah masuk keluarga Golkar
Rabu, 24 April 2024 14:08 Wib
Istana: Presiden hormati putusan MK terkait PHPU Pilpres 2024
Senin, 22 April 2024 17:14 Wib
MK nilai dalil soal Jokowi dukung pencalonan Gibran tidak cukup kuat
Senin, 22 April 2024 12:41 Wib
MK tolak dalil AMIN soal Jokowi "cawe-cawe" di Pilpres 2024
Senin, 22 April 2024 11:51 Wib
Presiden Jokowi: Kerja keras hebat ditunjukkan Tim Garuda Muda
Senin, 22 April 2024 11:04 Wib
Presiden Jokowi lantik Tonny Harjono sebagai KSAU di Istana Negara
Jumat, 5 April 2024 13:32 Wib
Arief Hidayat jelaskan alasan MK tak panggil Jokowi
Jumat, 5 April 2024 13:31 Wib