BPBD Ajak Warga Hindari Aktivitas Pembakaran Lahan

id pembakaran lahan

BPBD Ajak Warga Hindari Aktivitas Pembakaran Lahan

Ilustrasi. (Antara)

Painan, (Antara Sumbar) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat mengajak masyarakat meniadakan aktivitas pembakaran lahan saat berladang karena daerah itu sedang memasuki musim kemarau.

"Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Ketaping beberapa waktu lalu, di daerah ini terpantau dua titik panas yaitu di Kecamatan Lengayang dan Batang Kapas, untuk itu masyarakat kami minta tidak membakar lahan saat berladang," kata Kepala Pelaksana BPBD Pesisir Selatan, Pri Nurdin di Painan, Minggu.

Selain meniadakan aktivitas pembakaran lahan pihaknya juga mengingatkan masyarakat agar tidak menyepelekan hal-hal yang bisa menyebabkan kebakaran seperti membuang puntung rokok sembarangan.

Terkait situasi saat ini pihaknya mengaku akan menindaklanjutinya hingga ke pemerintahan nagari (desa adat) sehingga imbauan tersebut menyebar secara menyeluruh.

"Kebakaran lahan bisa diantisipasi dengan meningkatkan kesadaran terhadap lingkungan dan saling mengingatkan," katanya.

Menurutnya kebakaran lahan tidak hanya menyebabkan udara tidak sehat namun juga bisa merusak hutan hingga matinya hewan-hewan.

Lebih dari itu dengan kebakaran lahan yang tidak terkendali bisa merugikan peladang karena api juga akan menghanguskan tanaman produktif seperti cengkih, pala dan lainnya, kata dia.

Sementara itu, Anggota DPRD setempat, Ikal Jonedi menyarankan agar informasi tidak membakar lahan disebarluaskan secara menyeluruh sehingga kesadaran akan hal itu benar-benar tertanam.

Hal tersebut katanya, karena masyarakat di daerah itu saat ini sedang terobsesi membuka lahan karena harga Komoditas Gambir yang melejit sehingga banyak masyarakat yang pembukaan areal perladangan baru. (*)