Padang Aro, (Antara Sumbar) - PT Supreme Energy Muara Labuh (PT SEML) yang bergerak di bidang Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) membantu pembangunan dua ruang belajar Madrasah Tsanawiyah Swasta (MTsS) Pekonina daerah setempat.
Field Representatife PT SEML Bujang Joan Datuak Panyalai, di Padang Aro, Kamis, mengatakan keberadaan sekolah sudah menjadi kebutuhan di Pekonina, karena MTsS itu satu-satunya sekolah setingkat SMP di kawasan itu.
"Anak-anak di Pekonina biasanya sekolah ke Pakan Selasa dan Padang Aro yang berjarak sekitar 15 kilometer, oleh sebab itu keberadaan MTsS Pekonina sangat strategis dalam meningkatkan SDM masyarakat setempat," ujarnya.
Menurut dia, MTsS Pekonina mutunya sudah bagus sehingga anak-anak sekitar tidak harus jauh pergi sekolah.
Dengan semakin meningkatnya mutu MTsS Pekonina kata dia, maka kepercayaan orang tua untuk menyekolahkan anaknya juga meningkat.
"Kalau kagiatan ini berjalan lancar dan programnya berjalan sukses tahun depan akan dilanjutkan lagi bantuannya," kata dia.
Sekarang ini yang menjadi kendala bagi siswa adalah akses jalan masuk yang masih kurang memadai.
"Ini menjadi tugas kita bersama bagaimana caranya siswa lancar ke sekolah," kata dia.
Untuk perbaikan akses jalan yang hanya sekitar 150 meter tersebut kata dia, bisa melalui pemerintah daerah maupun memanfaatkan dana nagari yang penting siswa nyaman ke sekolah.
Selain itu PT SEML juga membantu 40 siswa MTsS Pekonina berupa pelatihan bahasa Inggris.
Kepala Sekolah MTsS Pekonina Junaidi Putra mengatakan, sekarang ini jumlah siswa yang belajar di sekolah tersebut sebanyak 150 orang.
Sejak MTsS Pekonina berdiri pada 2005 banyak perjuangan yang dilalui seperti belajar di bawah tenda darurat.
"Sekarang berkat bantuan semua pihak serta dua lokal dari PT SEML siswa sudah belajar dalam ruangan," kata dia.
Terkait pelatihan bahasa Inggris katanya, akan dilaksanakan dua kali dalam satu minggu.
"Semua biaya pelatihan sudah ditanggung oleh PT SEML jadi yang ikut gratis untuk 40 orang dan pesertanya akan dibagi per jorong," kata dia.
Untuk peserta pelatihan bahasa Inggris setiap jorong diberi 5 perwakilan.
Kakankemenag Solok Selatan Syahrul Rudin mengatakan, pendidikan tidak akan bisa maju tanpa ditopang pihak lain seperti yang dilakukan PT SEML.
Kemudian didukung oleh masyarakat sekitar beserta pemerintahannya. Hal lainnya kedisiplinan karena tanpa itu sekolah mustahil bisa maju. (*)
Berita Terkait
Getaran gempa M4,6 Pesisir Selatan terasa hingga Padang
Senin, 22 April 2024 14:06 Wib
BMKG: Gempa magnitudo 6,1 di Ransiki tidak berpotensi tsunami
Selasa, 9 April 2024 8:11 Wib
Percepatan penanganan bencana gempa bumi Bawean
Selasa, 26 Maret 2024 12:26 Wib
BMKG dorong pakar kebumian kaji potensi gempa bumi di Laut Jawa
Minggu, 24 Maret 2024 9:11 Wib
BMKG sebut 2023 tahun terpanas sejak pra industrialisasi 1850
Sabtu, 23 Maret 2024 17:04 Wib
BMKG: Gempa tektonik magnitudo 6,5 di Tuban terasa hingga ke Kalsel
Jumat, 22 Maret 2024 17:03 Wib
Penjualan hasil bumi Mentawai
Senin, 12 Februari 2024 13:12 Wib
Mewaspadai ancaman gempa Megathrust Mentawai
Selasa, 16 Januari 2024 9:46 Wib