Pariaman, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kota Pariaman Sumatera Barat segera menyelesaikan tujuh sarana infrastruktur pertanian yang bersumberkan Dana Alokasi Khusus 2017.
"Tujuh pembangunan infrastruktur tersebut meliputi pembuatan embung di Desa Tungkal Utara, pembuatan drainase, dan pembangunan sumur tanah yang menggunakan teknologi solar cell atau sinar matahari di lima titik," kata Kepala Dinas Pertanian setempat Agusriatman, di Pariaman, Rabu.
Ia mengatakan pembangunan tujuh infrastruktur sarana pertanian tersebut hampir rampung dikerjakan, bahkan sudah ada beberapa diantaranya telah selesai.
"Pada umumnya pengerjaan mencapai 90 persen, diharapkan dalam waktu dekat sudah dapat digunakan semaksimal mungkin untuk kepentingan pertanian masyarakat," kata dia.
Pembangunan embung air ujarnya, merupakan upaya pengumpulan air hujan yang turun untuk dialirkan ke lokasi persawahan masyarakat setempat hingga 20 Hektare.
Sedangkan untuk pembuatan sumur tanah dengan menggunakan sistem Solar Cell ujarnya, diperkirakan mampu mengaliri air hingga lima Hektare persawahan setiap sumurnya.
Setelah pengerjaan selesai secara total katanya, akan diserahkan secara langsung kepada kelompok tani yang menerima bantuan dari pemerintah.
Kepala Bidang (Kabid) Tanaman Pangan Dinas Pertanian, Marlina Sepa mengatakan proyek pembuatan sumber air dan saluran air sawah tersebut sebagai upaya mendukung ketahanan pangan di Kota Pariaman.
"Pemerintah pusat maupun di daerah fokus kepada ketahanan pangan, sehingga upaya di bidang pertanian terus dilakukan," ujarnya.
Ke depan ujarnya diharapkan tidak ada lagi persoalan masyarakat yang mengeluhkan areal persawahannya tidak teraliri air.
Pihaknya menyakini perbaikan di bidang pangan tersebut akan meningkatkan ekonomi masyarakat setempat dalam menghasilkan produk berkualitas. (*)
Berita Terkait
Program pertanian di Sumbar tingkatkan produksi gabah kering pada 2023
Senin, 6 Mei 2024 19:22 Wib
Panen raya sukses, program "Electrifying Agriculture"PLN mampu tingkatkan produktivitas pertanian padi di Ponorogo
Selasa, 30 April 2024 19:15 Wib
Bidang ketahanan pangan alokasikan Rp160 juta tangani stunting
Selasa, 30 April 2024 13:00 Wib
Gubernur: Alumnus Fakultas Pertanian Unand kontribusi bangun pertanian
Rabu, 24 April 2024 5:31 Wib
33 kelompok di Agam dapatkan bantuan ternak
Selasa, 23 April 2024 12:17 Wib
Solok jalin kerja sama dengan Perusahaan Eratani bidang pertanian
Selasa, 23 April 2024 5:18 Wib
Pemprov Sumbar validasi data tanaman pertanian tertimbun longsor TPA
Kamis, 18 April 2024 18:16 Wib
Dinas Pertanian catat populasi ternak di Agam capai 56.243 ekor
Senin, 15 April 2024 18:35 Wib