New York, (Antara Sumbar) - Harga minyak dunia memperpanjang kerugiannya pada Kamis (Jumat pagi WIB), karena meningkatnya persediaan minyak mentah AS mengangkat kekhawatiran tentang kelebihan pasokan pasar.
Badan Informasi Energi AS (EIA) mengatakan pada Rabu (22/3) bahwa persediaan minyak mentah negara itu naik hampir lima juta barel menjadi 533,1 juta barel pekan lalu, jauh melampaui perkiraan untuk peningkatan 2,8 juta barel.
Para analis mengatakan peningkatan produksi juga menekan pengurangan produksi oleh Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutunya.
Patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Meim berkurang 0,34 dolar AS menjadi menetap di 47,70 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.
Sementara itu, patokan Eropa, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Mei, turun 0,08 dolar AS menjadi ditutup pada 50,56 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange. (Xinhua)
Berita Terkait
Harga emas Antam stabil di angka Rp1,319 juta per gram
Jumat, 26 April 2024 9:01 Wib
Harga emas Antam turun lagi jadi Rp1,319 juta per gram
Kamis, 25 April 2024 9:19 Wib
Harga emas Antam kembali turun jadi Rp1,320 juta per gram
Rabu, 24 April 2024 10:20 Wib
Harga emas Antam merosot jadi Rp1,325 juta per gram
Selasa, 23 April 2024 9:47 Wib
Harga emas Antam turun jadi Rp1,343 juta per gram
Senin, 22 April 2024 9:32 Wib
Sepekan, harga BBM imbas Iran-Israel hingga langkah BI jaga rupiah
Minggu, 21 April 2024 8:36 Wib
Harga bawang merah di Salatiga masih tinggi
Jumat, 19 April 2024 16:58 Wib
Harga emas Antam kembali naik jadi Rp1,345 juta per gram
Jumat, 19 April 2024 9:26 Wib