Jakarta, (Antara Sumbar) - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Yohana Yembise mengatakan masyarakat harus ikut mengawasi dan melaporkan jika ada hal-hal yang mencurigakan terkait penculikan anak.
Hal ini terkait tentang kasus pedofilia yang terkuak melalui foto-foto dan video anak-anak yang menjadi korban di media sosial Facebook belum lama ini. dan juga penjualan organ tubuh diberbagai wilayah Indonesia yang dilakukan oleh orang yang menyamar sebagai orang gila.
"Kita semua harus berkomitmen mengawasi kejahatan seperti ini. Saya mohon kepada masyarakat tolong melpaor ke polisi, ke Kementerian PPA atau ke lembaga terkait jika melihat sesuatu yang mencurigakan," kata Yohana di Jakarta, Selasa.
Dia mengatakan pemerintah telah membuat regulasi untuk mencegah terjadinya hal tersebut, tetapi tanpa bantuan masyarakat maka kasus penculikan anak akan terus terjadi.
Dia juga mengatakan keluarga memiliki peranan yang penting untuk mengatasi segala persoalan yang datang.
Saat ini banyak terjadi masalah sosial berawal dari kegagalan atau ketidakberfungsian keluarga sehingga menimbulkan berbagai dampak sosial, ekonomi dan sebagainya.
"Keluarga yang baik adalah kunci masa depan negara yang baik," kata dia.
Sebelumnya epolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Polda Metro Jaya) mengindikasikan semua pihak di Indonesia harus waspada terhadap pelaku kelainan mental dan kekerasan seksual terhadap anak di bawah usia (pedofil), termasuk yang memanfaatkan media sosial di Internet.
"Indonesia masih ladang subur untuk pelaku pedofilia," kata Kepala Sub-Direktorat Cyber Crime Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi Roberto.
Ia mengungkapan kasus pedofil melalui akun Facebook Official Loly Candys 18+ sebagai tanda Indonesia menjadi sasaran pemangsa kekerasan seksual terhadap anak.
Roberto mengemukakan pengelola facebook itu terhubung dengan 11 grup kejahatan terhadap anak pada beberapa negara dengan jumlah anggota mencapai ribuan.
Berdasarkan penyidikan kepolisian terungkap terdapat 500 video dan 100 foto berkonten kekerasan terhadap anak pada akun grup facebook itu. (*)
Berita Terkait
Ini sang Perempuan dari Timur pendobrak sejarah
Sabtu, 19 Oktober 2019 9:27 Wib
Empat menteri yang ditugaskan Presiden bahas perubahan UU Perkawinan
Senin, 9 September 2019 14:41 Wib
Menteri PPPA nilai pemberatan hukuman kebiri kimia sudah final dan mengikat
Rabu, 28 Agustus 2019 10:29 Wib
Aris pelaku kekerasan seksual sembilan anak divonis kebiri kimia, Menteri Yohana puji hakim
Senin, 26 Agustus 2019 9:18 Wib
Ini tiga kota raih predikat Utama Kabupaten/Kota Layak Anak 2019
Rabu, 24 Juli 2019 6:29 Wib
Menteri Yohana semangati anak-anak Indonesia persiapkan diri jadi pemimpin bangsa
Selasa, 23 Juli 2019 9:57 Wib
Ini kesan Menteri Yohana Yembise melihat proses pendidikan perempuan di Filipina
Kamis, 20 Juni 2019 10:27 Wib
Media massa diminta edukasi masyarakat cegah perkawinan anak
Rabu, 26 Desember 2018 16:50 Wib