New York, (Antara Sumbar) - Kurs dolar AS berakhir lebih tinggi terhadap sebagian besar mata uang utama lainnya pada Selasa (Rabu pagi WIB), karena para investor memperkirakan Federal Reserve akan menaikkan suku bunganya bulan ini.
Ketua Federal Reserve Janet Yellen pada Jumat lalu (3/3) mengisyaratkan bahwa kenaikan suku bunga dalam pertemuan kebijakan moneter bulan ini kemungkinan akan tepat, jika ekonomi berkembang sejalan dengan ekspektasi para pejabat Fed.
Komentar Yellen muncul setelah beberapa pembuat kebijakan Fed menyatakan dukungan serupa untuk kenaikan suku bunga dalam waktu dekat pada pekan lalu.
The Fed dijadwalkan mengadakan pertemuan kebijakan moneter berikutnya pada 14 dan 15 Maret.
Ekspektasi pasar untuk kenaikan suku bunga pada Maret mencapai sekitar 84 persen, menurut alat FedWatch CME Group.
Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, naik 0,17 persen menjadi 101,810 pada akhir perdagangan.
Di sisi ekonomi, Departemen Perdagangan AS pada Selasa (7/3) mengumumkan bahwa defisit barang dan jasa mencapai 48,5 miliar dolar AS pada Januari, naik 4,2 miliar dolar AS dari 44,3 miliar dolar AS pada Desember, direvisi.
Pada akhir perdagangan New York, euro jatuh menjadi 1,0567 dolar AS dari 1,0584 dolar AS di sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi 1,2200 dolar AS dari 1,2237 dolar AS pada sesi sebelumnya. Dolar Australia naik menjadi 0,7589 dolar AS dari 0,7583 dolar AS.
Dolar AS dibeli 114,05 yen Jepang, lebih tinggi dari 113,95 yen pada sesi sebelumnya. Dolar AS naik menjadi 1,0139 franc Swiss dari 1,0120 franc Swiss, dan naik tipis menjadi 1,3421 dolar Kanada dari 1,3414 dolar Kanada. (*)
Berita Terkait
Rupiah pada Jumat pagi menguat jadi Rp16.077 per dolar AS
Jumat, 3 Mei 2024 9:41 Wib
Harga emas Antam turun jadi Rp1,318 juta per gram
Jumat, 3 Mei 2024 9:01 Wib
Harga emas Antam meroket jadi Rp1,327 juta per gram
Kamis, 2 Mei 2024 9:29 Wib
Rupiah pada Kamis menguat jadi Rp16.225 per dolar AS
Kamis, 2 Mei 2024 9:29 Wib
Harga emas Antam merosot jadi Rp1,310 juta per gram
Rabu, 1 Mei 2024 11:25 Wib
Pengadilan jatuhkan hukuman seumur hidup bagi pengedar ganja di Pariaman
Selasa, 30 April 2024 19:07 Wib
BI ungkap tiga sektor asal Sumbar potensial kuasai pasar global
Senin, 29 April 2024 19:46 Wib
BI sebut KDEKS upaya Sumbar akselerasi pertumbuhan ekonomi syariah
Senin, 29 April 2024 19:02 Wib