Lubuk Basung, (Antara Sumbar) - Penyerapan tenaga kerja dari Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kabupaten Agam, Sumatera Barat, mencapai 8.074 orang dari 3.268 unit di daerah itu.
"Tenaga kerja ini berasal dari Agam dan daerah lainnya," kata Kepala Bidang Perindustrian Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan Agam, Muhammad Abril di Lubuk Basung, Minggu.
Ia mengatakan, ke 3.268 unit UMKM ini tersebar di 16 kecamatan di Agam dengan usaha seperti, makanan, gula, batu bata, perak, sulaman, konfeksi dan lainnya.
Sementara nilai investasi dari 3.268 unit UMKM itu sekitar Rp22,5 miliar dan nilai produksi sekitar Rp440 miliar.
"Produk ini dipasarkan di pasar tradisional di Sumbar, Provinsi Riau dan daerah lainnya," katanya.
Pihaknya terus melakukan pembinaan kepada UMKM tentang manajemen, pemasaran dan lainnya.
Selain itu, Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan Agam, juga memberikan bantuan mesin setiap tahun kepada industri ini.
Pada 2016, Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan Agam menyerahkan bantuan mensin pengeris umbi-umbian sebanyak tujuh unit, mesin bordir sebanyak enam unit dan mesin jahin konfeksi sebanyak empat unit.
Anggota Komisi II Bidang Perekonomian dan Pembangunan DPRD Agam, Jondra Marjaya berharap dinas terkait memberikan bantuan mesin secara merata kepada UMKM.
Dengan cara ini, maka UMKM tersebut bisa memproduksi sehingga dapat meningkatkan ekonomi mereka.
"Ini harapan kita agar UMKM itu terus memproduksi. Kita juga berharap dinas terkait selalu melakukan pembinaan," katanya. (*)
Penyerapan Tenaga Kerja UMKM Agam 8.074 Orang
Ilustrasi pencari kerja. (Antara) ( )
