DPRD Padang Evaluasi Kinerja Pemkot Pascaperombakan Komisi

id DPRD Padang

DPRD Padang Evaluasi Kinerja Pemkot Pascaperombakan Komisi

Gedung DPRD Padang. (Int)

Padang, (Antara Sumbar) - DPRD Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), segera mengevaluasi kinerja pemerintah setempat serta mengagendakan program kerja selama 2017 pascaperombakan struktur komisi-komisi lembaga itu pada Rabu (18/1).

"Evaluasi akan dilaksanakan dengan diskusi bersama mitra kerja termasuk pimpinan tiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) secepatnya," kata Ketua Komisi I DPRD Padang Bidang Hukum dan Pemerintahan, Zaharman di Padang, Kamis.

Ia meminta pimpinan OPD memberikan informasi serta data yang jelas dan akurat terkait pelaksanaan berbagai program kerja, baik yang telah terlaksana, mengalami kendala atau pun tertunda.

Apalagi saat ini struktur OPD Padang mengalami sejumlah perubahan dan masih ada pemimpin instansi yang masih masa penjajakan memahami program-program ke depannya, sehingga perlu sinergi antara eksekutif dan legislatif untuk memaksimalkan realisasinya, katanya.

Ia mengatakan jika ada program-program yang perlu dilakukan perubahan, maka perlu musyawarah bersama sehingga dapat terlaksana semestinya dan merealisasikan anggaran dengan tepat.

"Mulai Jumat (20/1) kami akan mendatangi beberapa instansi terlebih dahulu untuk diskusi bersama terkait kinerja dan program ke depan," terangnya.

Ketua Komisi II DPRD Padang Bidang Ekonomi dan Keuangan, Yandri mengemukakan program yang akan dilakukan komisi tersebut pada 2017 fokus pada pengawasan serta sinergi bersama eksekutif terkait penyelesaian Pasar Raya, penataan Pedagang Kaki Lima (PKL) serta pembenahan sarana dan prasarana pendukung.

Hal ini dibutuhkan untuk menghentikan kesembrawutan di kawasan pasar dan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat serta berdampak baik pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) Padang.

"Apalagi Pasar Raya ditargetkan menjadi sentra ekonomi sehingga harus dibenahi maksimal," katanya.

Selain itu, Ketua Komisi III DPRD Padang Bidang Pembangunan dan Lingkungan, Zulhardi Z Latif menyampaikan pihaknya akan terus fokus pada penyelesaian sarana dan prasarana jalan serta drainase yang belum maksimal dibenahi pemerintah kota.

Sebagai langkah awal, sebutnya, pihaknya akan berdiskusi dengan pihak terkait di antaranya Dinas Pekerjaan Umum (PU), pihak terkait tata ruang dan tata bangunan serta lingkungan hidup agar pembenahan dapat diselesaikan sesuai target pembangunan daerah.

Ia mengatakan pihaknya akan meninjau lokasi pembangunan yang terbengkalai dan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk dicarikan solusi bersama.

"Jangan sampai nanti ada program terkait pembangunan terhenti sia-sia sehingga perlu antisipasi dini," jelasnya.

Ketua Komisi IV DPRD Padang Bidang Kesejahteraan Rakyat, Surya Jufri menegaskan pihaknya segera melakukan evaluasi kinerja pemerintah kota 2016 serta akan meninjau ke lapangan berbagai persoalan yang mengganggu kenyamanan masyarakat dalam 2017.

"Untuk program pendidikan, pembinaan pemuda dan kesejahteraan rakyat akan dituntaskan," katanya.

Ia mengimbau masyarakat aktif melaporkan hal-hal yang mengganggu di lingkungan sekitar sehingga dapat tercipta keamanan dan kenyamanan ke depannya.

Sementara Sekretaris Daerah Kota Padang, Asnel mengatakan adanya perombakan komisi-komisi di DPRD Padang hendaknya dapat sebagai bentuk penyegaran serta membuat hubungan antara eksekutif dan legislatif semakin baik.

"Dirombak atau pun tidak dirombak, tentu pemerintah setempat mengharapkan hubungan yang baik antara pemerintah dan DPRD Padang," sebutnya.

Apalagi, jelasnya perombakan dalam komisi tetap saja mengikutsertakan 45 anggota dewan yang sudah ada sehingga tidak ada masalah sedikit pun dengan kinerja pemerintah kota nantinya.

"Yang penting diharapkan hubungan yang kian harmonis," terangnya. (*)