Padang, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kota (Pemkot) Padang, Sumatera Barat, tengah fokus menyiapkan lulusan SMA untuk dapat memiliki kompetensi dalam dunia kerja sebagai langkah menekan angka pengangguran.
"Sebagian besar pengangguran berasal dari lulusan SMA, tahun ini pembinaannya akan lebih diperkuat," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Padang, Eyviet Nazmar di Padang, Kamis.
Ia menyebutkan salah satu yang akan diupayakan yakni meningkatkan intensitas pelatihan keterampilan pada beberapa bidang ilmu.
"Kita akan buka sebesar-besarnya kesempatan lulusan SMA untuk memilih bidang yang diinginkan dan melakukan pelatihan," katanya.
Kemudian, usai pelatihan pihaknya mencarikan dan mengarahkan pada perusahaan atau instansi tertentu, dengan catatan calon pekerja telah memenuhi persyaratan yang dibuktikan lewat sertifikat kompetensi masing-masing bidangnya.
"Untuk mendukung itu kami memiliki balai latihan kerja yang sejauh ini dinilai berhasil menciptakan banyak pekerja terampil," katanya.
Ia menyebutkan selama ini lulusan SMA kalah bersaing dari lulusan kejuruan atau SMK, meski jumlahnya lebih banyak.
Ia berharap dengan adanya komitmen ini lulusan SMA tetap memiliki pilihan untuk berkarier meski mungkin tidak mengenyam bangku perguruan tinggi.
Disamping mengarahkan pada dunia kerja, pihaknya juga akan membuka pelatihan bagi lulusan SMA yang berniat berwirausaha.
Saat ini pelatihan wirausaha menjadi prioritas pemerintah dalam rangka menciptakan 10.000 lapangan kerja hingga 2019.
Sebagai gambaran, 2016 lalu ada ratusan orang ikut pelatihan ini dan saat ini sedang dalam pemantauan pemerintah atas hasil kerjanya.
Sementara itu Pengamat Ekonomi Pembangunan dari Universitas Andalas Padang, Prof Werry Darta Taifur menilai perlu adanya upaya pemerintah melepas tenaga kerja terampil ke luar negeri dengan jaminan tertentu guna menekan pengangguran.
Menurutnya banyaknya pengangguran dari lulusan SMA hingga perguruan tinggi dapat dikurangi secara perlahan dengan mengirimkan ke luar negeri.
Meskipun demikian upaya pemerintah menciptakan lapangan kerja baru dengan menggiatkan wirausaha patut diapresiasi, meski saat ini pembangunan industri di Indonesia masih terkesan jalan di tempat. (*)
Berita Terkait
Indonesia jalin kerja sama senilai Rp5 triliun di Hannover Messe
Jumat, 26 April 2024 18:45 Wib
Erick Thohir lanjutkan kerja sama dengan STY untuk timnas hingga 2027
Kamis, 25 April 2024 10:36 Wib
Solok jalin kerja sama dengan Perusahaan Eratani bidang pertanian
Selasa, 23 April 2024 5:18 Wib
Presiden Jokowi: Kerja keras hebat ditunjukkan Tim Garuda Muda
Senin, 22 April 2024 11:04 Wib
Erick puji kerja keras timnas yang lolos ke 8 besar Piala Asia U-23
Senin, 22 April 2024 5:15 Wib
BPJS Ketenagakerjaan Padang jalin kerja sama dengan PT Damko sebagai Perisai
Sabtu, 20 April 2024 11:17 Wib
TNI AU jalin kerja sama bidang pertahanan dengan militer Prancis
Jumat, 19 April 2024 18:11 Wib
Ernando: Kunci kemenangan adalah kerja keras
Jumat, 19 April 2024 11:23 Wib