Kota Gaza, (Antara Sumbar) - Wakil Menteri Pendidikan Palestina Ziad Thabet pada Ahad (28/8) mengatakan Israel masih melarang-masuk buku pelajaran dengan tujuh topik yang baru disetujui dalam kurikulum baru Palestina.
Thabet mengatakan dalam satu taklimat di Jalur Gaza, "Berlanjutnya larangan Israel bagi masuknya buku pelajaran secara negatif mempengaruhi proses pendidikan." Ia menyatakan Kementerian Pendidikan Palestina sedang berusaha mengatasi kesulitan untuk menjamin kebutuhan tahun ajaran dan menutup kekurangan guru.
Hampir dua juta pelajar memasuki hari pertama tahun ajaran baru di Tepi Barat Sungai Jordan dan Jalur Gaza pada Ahad, kata Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Senin pagi.
Perdana Menteri Palestina Rami Al-Hamdallah mengunjungi satu sekolah umum di Tepi Barat pada Ahad dan mengatakan, "Tahun ajaran baru dimulai sementara pendudukan Israel dimulai atas tanah kami, memperluas permukimannya dan mengizinkan tentaranya serta pemukim melakukan kejahatan mereka terhadap anak-anak dan pemuda kami."
Ia menambahkan, "Sektor pendidikan telah kehilangan 40 guru, pegawai dan pelajar selama tahun lalu, sedangkan ratusan orang lagi cedera."
"Orang Palestina memiliki hak buat pendidikan yang stabil, aman dan maju, untuk memulai tahun pelajaran. Melalui itu, pelajar Palestina akan memperlihatkan tekad mereka bagi kehidupan, harapan dan keteguhan hati di tanah air mereka," kata Perdana Menteri Palestina tersebut. (*)
Berita Terkait
PBB: Ekspor senjata ke Israel harus segera dihentikan
Kamis, 25 April 2024 20:51 Wib
AS sahkan RUU bantuan 95 miliar dolar bagi Ukraina, Israel, Taiwan
Rabu, 24 April 2024 20:42 Wib
Menakar potensi Indonesia bertemu Israel di Olimpiade Paris 2024
Rabu, 24 April 2024 13:20 Wib
Sepekan, harga BBM imbas Iran-Israel hingga langkah BI jaga rupiah
Minggu, 21 April 2024 8:36 Wib
BKDI: Konflik Iran-Israel tak berdampak bagi bursa komoditas berjangka
Rabu, 17 April 2024 19:15 Wib
Pakar sebut serangan Iran berkaitan dengan kedaulatan negara
Senin, 15 April 2024 11:27 Wib
Netanyahu: Israel bersiap hadapi serangan langsung Iran
Minggu, 14 April 2024 10:23 Wib
Iran konfirmasi tembakkan drone, rudal ke Israel
Minggu, 14 April 2024 10:22 Wib