Jakarta, (Antara Sumbar) - PT Pertamina (Persero) meresmikan "Petroleum Geoheritage Wonocolo", di Kabupaten Bojonegoro, sebagai pusat wisata migas pertama di Indonesia pada Senin (25/7).
Pendirian tempat wisata ini dilatarbelakangi oleh sumur minyak tradisional yang terletak di wilayah Desa Wonocolo, Kabupaten Bojonegoro, sudah lebih dari 100 tahun beroperasi secara tradisional yang dikelola oleh masyarakat setempat.
"Kami melihat bahwa yang ada di Desa Wonocolo ini merupakan sesuatu yang unik. Di sini warga beraktivitas secara tradisional untuk memproduksikan minyak dari sumur-sumur tua sejak lebih dari 100 tahun," kata Cepu Field Manager, Agus Amperianto dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin.
Untuk menjaga keunikan "local heritage" di sini, kata dia, pihaknya bersama Pemda Bojonegoro dan dukungan dari seluruh stakeholder mencoba membuat sebuah desa wisata migas yang diberi nama "Petroleum Geoheritage Wonocolo".
Lebih lanjut, Agus menjelaskan bahwa pendirian Petroleum Geoheritage Wonocolo ini didasari karena keunikan yang dimiliki oleh struktur geologi di Desa Wonocolo ini.
"Di sini masyarakat diajak melihat langsung penambangan tradisional yang eksotik, dengan keberadaan tiang penyangga kayu dan dioperasikan secara tradisional. Selain itu ada trek untuk jeep, motor trail, dan sepeda," ujar Agus.
Sementara itu, Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Dwi Soetjipto yang berkesempatan mencoba langsung trek sepeda menyampaikan bahwa Desa Wisata Migas di Wonocolo ini sangat menarik.
"Dengan melintas menggunakan sepeda maupun jeep, selain membuat badan dan pikiran fresh, kita bisa melihat dan membayangkan bagaimana sejarah operasi migas di Indonesia pada masa lampau," kata Dwi Soetjipto di sela kegiatannya bersepeda di Wonocolo.
Saat itu, lanjut Dwi, Pertamina berkolaborasi dengan Paguyuban Warga Desa Wonocolo mengelola desa wisata ini untuk menjadi pusat wisata migas pertama di Indonesia.
"Bagi yang ingin tahu sejarah perminyakan di Indonesia, Wonocolo merupakan salah satu tempat yang bisa dikunjungi," ucap Dwi.
Sementara itu, dalam kesempatan bersepeda tersebut, turut dilakukan penanaman pohon di sekitar lokasi sumur tua sebagai komitmen penghijauan.
Penanaman pohon tersebut merupakan bagian dari komitmen penanaman sebanyak 50.000 pohon sebagai kelanjutan program Pertamina Hijau untuk Bojonegoro.
Direktur Utama Pertamina juga membagikan perlengkapan sekolah bagi 37 siswa-siswi berprestasi di SMP 1 Wonocolo serta menandatangani dimulainya pembangunan renovasi masjid Desa Wonocolo senilai Rp1 miliar. (*)
Berita Terkait
Pertamina: Konsumsi BBM di Sumbar naik 44 persen saat Lebaran
Minggu, 21 April 2024 5:22 Wib
Pertamina salurkan bantuan bagi korban banjir lahar dingin Marapi
Senin, 8 April 2024 18:31 Wib
PT Pertamina bantu sembako korban banjir lahar dingin di Agam
Senin, 8 April 2024 6:05 Wib
Pertamina terapkan skema alternatif untuk daerah terdampak bencana
Sabtu, 6 April 2024 14:33 Wib
Pertamina cek kualitas BBM dua SPBU di Kota Padang
Jumat, 5 April 2024 19:12 Wib
Sinergi sambut Idul Fitri, Elnusa Petrofin dukung SATGAS RAFI 2024 Pertamina Patra Niaga
Rabu, 3 April 2024 12:04 Wib
Pertamina Patra Niaga menyediakan berbagai layanan khusus pemudik
Senin, 1 April 2024 15:26 Wib
Dukung distribusi energi jelang Idul Fitri, PTK pastikan ketersediaan marine services dan armada optimal
Senin, 1 April 2024 15:12 Wib