Riyadh, (AntaraSumbar) - Jumlah korban jiwa dalam desak-desakan pada Kamis (24/9) di Mina, yang berdekatan dengan Kota Suci Makkah, menjadi 769 orang dengan korban luka-luka 934, kata Menteri Kesehatan Arab Saudi Khalid Al-Falih, Sabtu (26/9).
Peristiwa itu terjadi di tengah calon haji melaksanakan jumrah, salah satu rukun Haji. Calon haji melaksanakan jumrah dengan melempar batu ke tiang batu yang melambangkan setan.
Peristiwa tersebut telah memicu kecaman pedas terhadap cara Pemerintah Arab Saudi "menangani keselamatan jamaah", terutama dari Iran, demikian laporan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Ahad pagi.
Pada Sabtu pagi, media resmi Arab Saudi melaporkan pemimpin agama tertinggi di negeri itu mengatakan peristiwa desak-desakan tersebut berada di luar kuasa manusia.
"Anda tidak bertanggung-jawab atas apa yang terjadi. Untuk semua yang berada di luar kendali manusia, anda tak bersalah. Takdir dan nasib tak terelakkan," kata Sheik Abdul Aziz Ash-Sheikh kepada Putra Mahkota Mohammed bin Nayef --yang juga adalah Menteri Dalam Negeri.
Itu adalah kecelakaan besar kedua yang melibatkan banyak korban jiwa pada bulan ini di Arab Saudi. Pada awal September, 111 calon haji wagat dan 331 orang lagi cedera dalam peristiwa jatuhnya crane di Masjidil Haram di Makkah. (Xinhua-OANA)
Berita Terkait
Pemkot Padang perkuat fase prabencana untuk minimalisasi korban
Jumat, 26 April 2024 19:34 Wib
Menko PMK : Sosialisasi mitigasi bencana untuk minimalisasi korban
Jumat, 26 April 2024 9:00 Wib
Kelok Hantu makan Korban, operator Exavator tewas terseret air (Video)
Jumat, 26 April 2024 1:34 Wib
Polresta Padang bekuk jambret perempuan sebabkan korban luka berat
Kamis, 25 April 2024 18:30 Wib
Paska bencana banjir, YBM PLN santuni Anak-Anak Panti Asuhan di Tarusan Pesisir Selatan
Selasa, 23 April 2024 16:58 Wib
Jasa Raharja jamin seluruh korban Kereta Api Rajabasa terima santunan
Selasa, 23 April 2024 9:24 Wib
Komnas HAM berempati pada korban dugaan asusila Hasyim Asy'ari
Jumat, 19 April 2024 18:14 Wib
Polisi: 7 korban tewas kebakaran ruko Mampang ditemukan satu ruangan
Jumat, 19 April 2024 9:28 Wib