Cibubur, (Antara) - Menpora Imam Nahrawi mengaku telah memperoleh lampu hijau dari Komisi Pemberantasan Korupsi untuk melanjutkan pembangunan Pusat Pendidikan, Pelatihan, dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) di Desa Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, yang terhenti karena korupsi.
"Saya baru baca surat dari KPK bahwa Hambalang bisa dilanjutkan asal aspek hukum dan hasil survei berkaitan dengan kontur tanah, bangunan, dan sebagainya itu berjalan lancar," ujarnya usai mengikuti pembukaan Pelatihan Paskibraka Tingkat Nasional Tahun 2015 di Pusat Pemberdayaan Pemuda dan Olahraga Nasional (PP-PON), Cibubur, Jakarta Timur, Rabu (29/7) malam.
Menurut dia, kepastian tersebut diperolehnya setelah sebelumnya menanyakan kepada pihak KPK tentang status kompleks olahraga yang pembangunannya baru 70-90 persen rampung itu.
"Karena sudah menjadi ranah hukum ya saya tanya ke KPK apakah bangunan itu jadi barang yang disita KPK, ternyata KPK menyatakan tidak," katanya.
Ia berharap seluruh proses survei dan audit bangunan dapat segera diselesaikan sehingga pada 2016 pembangunan kompleks olahraga Hambalang bisa mulai dilanjutkan.
Terkait pendanaan, selain berasal dari APBN, politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu juga mengundang partisipasi pihak swasta untuk terlibat baik dalam bentuk fisik maupun perawatan bangunan di komplek olahraga seluas 33 hektare tersebut.
"Kontraktor sebelumnya menyatakan belum siap melanjutkan, jadi kita harus melakukan upaya-upaya awal baik yang dananya dari APBN atau swasta. Yang jelas komitmen kami, akan kami lanjutkan pembangunan Hambalang," ujarnya.
Sebelumnya, beberapa pejabat Kemenpora telah meninjau satu per satu gedung di kompleks olahraga Hambalang.
Dalam kunjungan tersebut, Sesmenpora Alfitra Salamm menilai proyek P3SON ini sangat prospektif untuk dilanjutkan demi perkembangan olahraga nasional, tentunya setelah dilakukan audit resmi terkait kondisi bangunan.
Selain audit, Alfitra juga menekankan pentingnya memprioritaskan SMA dan SMP di P3SON Hambalang yang pembangunan gedungnya sudah hampir 90 persen sehingga sangat layak untuk diteruskan. (*)
Berita Terkait
Menpora sebut warga antusias saksikan Indonesia All Star vs Red Sparks
Kamis, 18 April 2024 10:39 Wib
Menpora sepakat kontrak STY ditentukan usai Piala Asia U-23 2024
Jumat, 29 Maret 2024 4:44 Wib
Menpora tegaskan proses Cyrus jadi WNI bukan naturalisasi
Kamis, 29 Februari 2024 19:04 Wib
Menpora: Piala Dunia U-17 buat fondasi timnas Indonesia kuat
Kamis, 30 November 2023 20:17 Wib
Menpora RI: Pembangunan pemuda tingkatkan kualitas dan karakter bangsa
Minggu, 29 Oktober 2023 7:28 Wib
Menpora bersaksi dalam sidang kasus BTS
Rabu, 11 Oktober 2023 12:09 Wib
Menpora RI tekankan penerapan strategi sportainment
Minggu, 10 September 2023 7:36 Wib
Menpora RI jelaskan pentingnya empat aspek strategis ekosistem olahraga
Minggu, 10 September 2023 7:34 Wib