Pertamina Masih Suplai Solar dari Lima Depot

id Pertamina Masih Suplai Solar dari Lima Depot

Pertamina Masih Suplai Solar dari Lima Depot

Padang, Antara - Pertamina Region I Sumatera Bagian Utara hingga saat ini masih menyuplai solar untuk kebutuhan masyarakat Sumatera Barat dari lima depot pembantu di provinsi tetangga. Humas Pertamina Region I Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) Fitri Erika di Padang, Minggu, mengatakan bahwa pascaterbakarnya rumah pompa terminal BBM di Bungus Teluk Kabung, sampai saat ini distribusi solar belum dapat dilakukan dari terminal itu. "Untuk produk solar masih dilakukan pengalihan suplai point di lima depot yakni Sibolga, Dumai, Pekanbaru, Jambi dan Bengkulu, mengingat perbaikan sarana pompa solar masih dilakukan ujicoba di terminal Bungus Teluk Kabung," kata dia. Kondisi tersebut mengakibatkan kelangkaan solar di semua stasiun pengisian bahan bakar minyak (SPBU) di Kota Padang, termasuk daerah lainnya di Sumbar. Fitri belum dapat memastikan kapan distribusi solar akan kembali normal, namun pihaknya optmistis ujicoba pada pompa solar akan membuahkan hasil positif. "Kita berupaya kondisi ini dapat diatasi segera sehingga kebutuhan solar di Sumbar dapat terpenuhi" kata dia. Khusus premium, Fitri mengatakan, distribusi premium telah mulai dilakukan dari terminal Bungus Teluk Kabung. Sejak Jumat (16/5) upaya perbaikan kepada pompa premium sudah membuahkan hasil positif, sehingga dapat melakukan distribusi. Namun demikian, suplai point dari lima depot sebelumnya, termasuk untuk premium masih berjalan. Sebanyak 2.100 kiloliter premium dan 1.550 kiloliter solar di salurkan dari lima depot tersebut per harinya. "Proses pengalihan suplai point yang sudah berlangsung tetap dituntaskan, namun akan segera dihentikan karena distribusi premium dari terminal Bungus Teluk Kabung sudah mulai lancar. Untuk Solar kita tunggu hingga pompa berfungsi baik," kata dia. Dia menambahkan untuk kebutuhan bahan bakar penerbangan tidak terkedala, mengingat stok avtur di depot pengisian pesawat udara (DPPU) Bandara Internasional Minangkabau di Padang Pariaman cukup. "Saat ini stok di DPPU sebanyak 900 kiloliter dengan rata-rata penjualan per hari sebanyak 80 kiloliter," kata dia. (*)

Pewarta :
Editor: Antara Sumbar
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.