Mentawai, (Antara) - Dinas Perhubungan Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat (Sumbar) membangun delapan unit halte untuk tempat perhentian angkutan umum penumpang di daerah itu. Kepala Bidang Perhubungan Darat Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Mentawai Lindung Tobing, Rabu, mengatakan pembangunan delapan unit halte yang ditempatkan di sepanjang ruas kiri dan kanan jalan raya Tuapejat itu merupakan bagian kegiatan Dinas Perhubungan Mentawai anggaran 2013.Ia mengatakan, masing-masing unit halte akan menelan biaya pembangunan sebesar Rp39 juta.Ia mengakui pembangunan delapan unit halte itu menuai kritikan dari beberapa pihak, mengingat kondisi jalan raya Tuapejat hanya sepanjang 13 kilo meter yang bisa dilalui kendaraan bermotor roda empat, dan layanan angkutan umum masih didominasi angkutan liar.Kalau melihat sepintas, pembangunan halte itu sepertinya tidak efektif, karena panjang jalan saja cuma 13 kilometer, status jalan juga tidak jelas, namun kalau tidak dimulai tidak akan ada perubahan,"katanya.Ia menyebutkan, Mentawai juga menjadi satu-satunya daerah di Sumbar yang jalan raya-nya tidak dilengkapi rambu-rambu lalu lintas, angkutan umum pun masih belum tertata secara resmi, tidak ada kantor Samsat, dan masih banyak kekurangan lainnya, tapi itu semua tidak bisa dibiarkan, dan harus dimulai supayah ada perubahanIa menyebutkan, pembangunan halte ini juga sebagai persiapan untuk persyaratan adanya bantuan dua unit bus dari Kementerian Perhubungan RI yang akan segera didatangkan ke Mentawai dalam tahun ini. (dio)
Dishubkominfo Mentawai Bangun Delapan Halte Bus
Salah satu Halte bus di Jalan Raya Tuapejat KM. 1 Sipora Utara Mentawai.
