Jakarta, (Antara) - Bank Indonesia akan mengevaluasi penggunaan fasilitas "bilateral swap" dalam bentuk yuan China di Indonesia selepas penandatanganan perjanjian Bilateral Currency Swap Arrangement (BCSA) BI dengan Peoples Bank of China pada Oktober 2013. "Kami akan lakukan evaluasi secara integratif mengapa skema ini belum digunakan di domestik. Apa yang menjadi permasalahannya," kata Direktur Eksekutif Kepala Departemen Internasional Bank Indonesia, Aida S. Budiman, di Jakarta, Kamis. Aida mengatakan evaluasi Bank Indonesia itu akan mencakup perbaikan modalitas "currency swap" dan harga. Selain dengan fasilitas "bilateral swap" dari bank sentral Indonesia dan China, lanjut Aida, pengusaha di kedua negara juga dapat melakukan "swap" berbasis komersial yang langsung turun ke pasar. "Skim "currency swap" berbasis komersial berkembang lebih baik sehingga mereka cenderung tidak perlu lagi ke Bank Indonesia," katanya. Aida mengatakan evaluasi penggunaan fasilitas "bilateral swap" dalam rupiah dengan yuan China itu juga akan menjadi panutan untuk perbaikan ketentuan fasilitas "bilateral swap" rupiah dengan won Korea Selatan. Pada Oktober 2013, Gubernur Bank Indonesia, Agus D.W. Martowardojo dan Gubernur Peoples Bank of China, ZHOU Xiaochuan menandatangani perjanjian Bilateral Currency Swap Arrangement (BCSA). BCSA yang berlaku berlaku selama tiga tahun itu merupakan perpanjangan perjanjian sebelumnya senilai 100 miliar yuan atau Rp175 triliun antara Bank Indonesia dengan Peoples Bank of China. Perjanjian itu bertujuan untuk meningkatkan perdagangan dan investasi langsung antara Indonesia dan China serta membantu penyediaan likuiditas jangka pendek bagi stabilisasi pasar keuangan. (*/sun)
Berita Terkait

Kementerian ATR/BPN dan Kementerian Keuangan akan kerja sama tertibkan penggunaan HGU yang tak sesuai ketentuan
Minggu, 9 Maret 2025 16:51 Wib

Menaker akan kawal pencairan hak-hak korban PHK Sritex
Rabu, 5 Maret 2025 12:48 Wib

Justin Trudeau: Tarif balasan Kanada terhadap AS akan dimulai Selasa
Selasa, 4 Maret 2025 13:40 Wib

Pertamina akan libatkan pihak independen untuk cek kualitas BBM
Senin, 3 Maret 2025 14:14 Wib

Liverpool dikabarkan akan rekrut mantan bintang muda Manchester United
Minggu, 2 Maret 2025 9:33 Wib

Menteri BUMN akan review total Pertamina pasca kasus Patra Niaga
Sabtu, 1 Maret 2025 18:48 Wib

Damri Perintis akan beroperasi lagi di Solok Selatan
Selasa, 25 Februari 2025 17:09 Wib

Wako Hendri Arnis dan Wawako Allex Saputra akan bekerja masksimal untuk masyarakat Padang Panjang
Selasa, 25 Februari 2025 11:29 Wib