Apa wisata minat khusus itu?

id kemenpar,sektor pariwisata,pariwisata berkualitas,pariwisata berkelanjutan

Apa  wisata minat khusus itu?

Wisatawan merasakan pengalaman lokal dengan mencoba pakaian adat Bali ketika berkunjung ke Pura Ulun Danu Beratan di Bali. ANTARA/Hreeloita Dharma Shanti

Widiyanti mengatakan acara itu bisa mengamplifikasi potensi wisata kebugaran Indonesia di pasar internasional.

Bergeser ke wisata bahari (marines), salah satu yang dikenalkan pada wisatawan adalah pesona laut Indonesia yang dipenuhi dengan biodiversitas laut berkualitas.

Raja Ampat di Papua Barat merupakan destinasi yang baru-baru ini dipromosikan sebagai salah satu destinasi wisata selam terbaik di Indonesia. Tempat itu didorong jadi destinasi premium yang memprioritaskan aspek keberlanjutan dan kelestarian alam bawah lautnya.

Kementerian Pariwisata juga berfokus pada peningkatan keselamatan wisatawan di area destinasi, lewat perilisan buku "Wonderful Indonesia Diving Directory".

Buku itu dijadikan sebagai rujukan komprehensif bagi wisatawan maupun penyelam profesional untuk mengenal destinasi dengan titik selam terbaik di Indonesia. Di dalamnya memuat informasi lokasi dan keunggulan destinasi selam, serta dilengkapi dengan aspek keselamatan dan keamanan.

Dicantumkan informasi tentang ketersediaan rumah sakit dengan hyperbaric chambers, kesiapan industri melalui keberadaan dive operator profesional, serta ragam aktivitas wisata berbasis konservasi ekosistem laut yang dapat dilakukan di sekitar lokasi penyelaman.

Buku itu pun mengelompokkan destinasi selam dari berbagai wilayah di Indonesia, dengan kawasan Indonesia Timur sebagai fokus utama karena berada di jantung Coral Triangle.

Sejumlah destinasi unggulan yang dibahas selain Raja Ampat antara lain Bunaken, Wakatobi, Morotai dan Labuan Bajo.

Diadakan pula Familiarization Trip (famtrip) supaya wisatawan merasakan langsung berbagai pengalaman menakjubkan yang ditawarkan oleh destinasi tertentu. Misalnya, bertemu dengan lumba-lumba di Pantai Lovina, Bali Utara.

Famtrip juga memperkenalkan cita rasa nusantara secara langsung pada wisatawan.

Tak hanya itu, Kementerian Pariwisata turut menyelenggarakan “Wonderful Indonesia Gourmet/WIG” yang diharapkan jadi jendela pengenalan sekaligus pemantik rasa ingin tahu wisatawan lebih jauh tentang alam, budaya, dan keramahtamahan Indonesia.

Direncanakan bahwa skala program dengan menghadirkan berbagai paket wisata kuliner menarik di Jakarta, Bali, dan berbagai daerah lainnya baik bagi wisatawan lokal maupun asing.

Program flagship ini sudah meluncurkan sebuah buku bertajuk “Indonesia Gourmet Guide” yang berkolaborasi bersama Priceless untuk dijadikan sebagai panduan wisatawan dalam menjelajahi kekayaan kuliner Indonesia, serta menghadirkan pengalaman cita rasa yang berkesan.

Di tahap awal, terdapat 120 restoran yang telah terkurasi yang tersebar di dua kota Jakarta dan Bali.

Adapun rangkaian acara lain dari program itu yakni penyelenggaraan "WIG Talk" yang mengangkat lima topik seputar gastronomi dan industri F&B dengan menghadirkan sejumlah panelis terkemuka di bidangnya untuk berbagi wawasan dan memberikan edukasi.

Turut diselenggarakan "Artisan Food Market" yang terbuka untuk umum sehingga pengunjung dapat menikmati sajian dari lima restoran ikonik asal Bali serta 15 produk kuliner lokal artisanal.

Jaga aspek berkelanjutan

Supaya wisatawan semakin betah tinggal dalam jangka waktu yang panjang di Indonesia, Kementerian Pariwisata juga menyelipkan sejumlah program yang dinilai bakal mendongkrak layanan serta fasilitas destinasi wisata berkembang lebih baik.

Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa membenarkan jika aspek kebersihan dan keberlanjutan menjadi hal yang kini jadi sorotan wisatawan.

Maka dari itu dihadirkan Gerakan Wisata Bersih (GWB) sebagai komitmen untuk menjaga alam. Gerakan ini dirancang menjadi bagian dari sistem pengelolaan pariwisata yang hidup, konsisten, dan melibatkan partisipasi aktif dari berbagai elemen masyarakat.

Mengingat arah pembangunan pariwisata Indonesia sudah berfokus pada kualitas, keberlanjutan, dan pelibatan wisatawan secara lebih bermakna dalam ekosistem pariwisata.

Kementerian Pariwisata turut menjalankan program “Desa Wisata” yang bertujuan untuk memberdayakan masyarakat lewat pengelolaan sumber daya alam, budaya dan ekonomi kreatif.

Desa wisata diharapkan dapat memberikan pengalaman yang menonjolkan kearifan lokal dan mengajak wisatawan ikut terlibat mempelajarinya.

Kualitas desa wisata terus diasah melalui penganugerahan “Wonderful Indonesia Awards” sebagai instrument untuk memajukan pariwisata Indonesia yang berkualitas, berdampak, dan berdaya saing tinggi yang dilakukan melalui pemberian apresiasi bagi insan pariwisata yang telah memberikan kontribusi nyata.

Pariwisata tumbuh positif

Terkait dengan capaian di sepanjang tahun 2025, Kementerian Pariwisata menyatakan bahwa pariwisata Indonesia telah mendapatkan perhatian dunia. Terbukti dengan didapatkannya 153 penghargaan internasional.

Dalam Jumpa Pers Akhir Tahun (JPAT) 2025, Widiyanti menyebut penghargaan yang diterima mulai dari prestasi Michelin Keys untuk 33 hotel dan resor, hingga pengakuan dunia untuk kuliner dan desa wisata.

Kemudian kunjungan wisatawan mancanegara hingga Desember 2025 diproyeksikan mencapai sekitar 15,31 juta kunjungan.

Dari Januari-Oktober 2025 saja, disebutnya jumlah kunjungan telah tercatat mencapai 12,76 juta kunjungan atau meningkat 10,32 persen dibanding periode yang sama di tahun sebelumnya.

Jika dibandingkan dengan jumlah masyarakat Indonesia yang bepergian ke luar negeri sebesar 7,55 juta, statistik wisatawan mancanegara memberikan surplus sebesar 5,21 persen yang kemudian mendorong net devisa positif.

Hingga triwulan III tahun 2025, devisa pariwisata mencapai 13,82 miliar dolar AS atau tumbuh 9,42 persen.

Capaian devisa diprediksi akan terus tumbuh hingga mencapai 18,50 miliar dolar AS di akhir tahun.

Sementara untuk perjalanan wisatawan nusantara, pada Januari-Oktober 2025 juga menunjukkan kekuatan luar biasa yakni 997,91 juta perjalanan atau tumbuh sebesar 18,89 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

Dari capaian itulah, Widiyanti menilai pariwisata Indonesia sedang berada di titik yang sangat strategis, dan tren global pun berpihak pada Indonesia. Apalagi pemerintah telah memiliki strategi yang jelas untuk mewujudkannya.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Wujudkan pariwisata berkualitas lewat wisata minat khusus

Pewarta :
Editor: Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.