Padang (ANTARA) - Gubernur Sumbar bersama Tim Penggerak PKK, Badan Kerja Sama Organisasi Wanita (BKOW), Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Sumbar, serta para donatur menyalurkan bantuan kemanusiaan berupa rendang dan logistik ke Provinsi Aceh dan Sumatera Utara, Senin (22/12.
Bantuan rendang tersebut merupakan inisiatif Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Sumatera Barat, Ny. Harneli Mahyeldi yang digalang melalui kebersamaan dan kepedulian berbagai organisasi perempuan di Sumbar seperti BKOW dan DWP.
Total bantuan rendang mencapai 2,5 ton yang memerlukan proses pembuatan selama kurang lebih 1 minggu yang dimulai secara bergotong royong sejak tanggal 15 Desember 2025, dan untuk ketahanan rendang bisa tahan hampir 6 bulan.
Harneli menjelaskan, seluruh proses produksi rendang dipusatkan di Istana Gubernuran dan dikerjakan secara bersama oleh anggota TP-PKK, Badan Kerja Sama Organisasi Wanita (BKOW), serta Dharma Wanita Persatuan Provinsi Sumbar.
Rendang akan didistribusikan 1 ton untuk Aceh, 500 kilogram untuk Sumatera Utara, dan 1 ton untuk wilayah terdampak di Sumatera Barat.
Untuk Sumatera Barat hampir 1 ton rendang beserta 500 buah kelambu, Ditambah sekitar 500 kilogram rendang telur dari GOW kota Payakumbuh.
“Kami berharap bantuan yang disalurkan dapat meringankan beban para korban dan menjadi amal kebaikan bagi seluruh pihak yang telah berdonasi dan alhamdulillah kita juga bersyukur mudah-mudahan semua ini membawa keberkahan dari Allah SWT,” ujar Ketua TP PKK yang akrab disapa Umi Harneli
Bantuan untuk Provinsi Aceh didistribusikan ke wilayah Aceh Tamiang dan Kabupaten Bener Meriah.
Sementara itu, bantuan untuk Provinsi Sumatera Utara didistribusikan ke enam titik lokasi, yakni tiga titik di Kabupaten Tapanuli Tengah, dua titik di Tapanuli Selatan, dan satu titik di Kota Sibolga.
Bantuan yang disalurkan ke wilayah tersebut berupa peralatan ibadah, pakaian dan bahan pangan.
Harneli berharap bantuan ini dapat membantu pemulihan kondisi masyarakat terdampak bencana sekaligus memperkuat semangat solidaritas dan kebersamaan antar daerah di Indonesia. *
