Polres Pasaman Barat turunkan puluhan personel bantu cari korban longsor di Tinggam Talamau (Video)

id Polres Pasaman Barat,longsor di Tinggam Talamau,Pasaman Barat, Sumatera Barat

Polres Pasaman Barat turunkan puluhan personel bantu cari korban longsor di Tinggam Talamau (Video)

Kepala Bagian Ops Polres Pasaman Barat Kompol Muzhendra saat membantu warga mengangkat barang menyeberangi lokasi longsor di Tinggam Jorong Harapan, Nagari Sinuruik, Kecamatan Talamau, sementara personel lain ikut membantu pencarian korban yang belum ditemukan, Sabtu (06/12/2025). ANTARA/Altas Maulana. (Cari korban longsor)

Simpang Empat (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Pasaman Barat, Sumatera Barat menurunkan puluhan personel membantu pencarian korban tertimbun longsor di Tinggam, Jorong Harapan, Nagari (Desa) Sinuruik, Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasaman Barat.

"Anggota yang aktif ada sekitar 60 orang membantu pencarian korban, evakuasi dan membantu warga menyeberangi lokasi longsor," kata Kepala Bagian Ops Polres Pasaman Barat Kompol Muzhendra, Sabtu.

Menurutnya anggota Polres Pasaman Barat bergabung bersama tim lainnya seperti dari Basarnas, TNI, PMI kecamatan, nagari dan relawan lainnya dalam mencari korban.

"Hingga Sabtu pagi ini dari lima korban yang tertimbun longsor, dua orang baru ditemukan yakni Yelma Yunita (41) dan Raffael Gusti Pratama (7)," katanya.

Sedangkan tiga korban lainnya Dian Fernanda (24), Amrizal (38) dan Nurhayati (35) masih dalam pencarian tim gabungan.

"Pencarian korban sejauh ini terkendala oleh cuaca hujan. Namun pencarian akan terus dilakukan melalui alat berat ekskavator dan juga secara manual," tegasnya.

Sembari mencari korban, katanya, pihaknya juga membantu membawa barang bawaan warga Bateh Samuik Jorong Tinggam menyeberang lokasi longsor.

"Hingga saat ini lokasi longsor belum bisa dilalui kendaraan baik roda empat maupun roda dua sehingga masyarakat Bateh Samuik Tombang terpaksa berjalan kaki di atas material longsor," katanya.

Dia mengimbau kepada warga yang hendak melintasi lokasi longsor baik menuju Bateh Samuik Tombang maupun keluar agar tetap hati-hati-hati karena jalannya masih bertanah dan licin.

Salah seorang warga yang melintasi jalan longsor Tinggam Boy (30) mengharapkan akses jalan mereka bisa dilalui minimal kendaraan roda dua.

Wali Nagari (Desa) Sinuruik Frianton memastikan pendistribusian logistik bagi warga terdampak bencana di Bateh Samuik Tombang bisa dilakukan dengan cara estafet diantar oleh petugas.

"Untuk di Jorong Tombang ada sekitar 333 kepala keluarga yang terisolasi dan terganggu akses karena longsor," sebutnya.

Pewarta :
Editor: Antara Sumbar
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.