BPBD: Satu orang korban longsor ditemukan meninggal di Tinggam Talamau

id korban longsor, korban banjir meninggal,BPBD Pasaman Barat

BPBD: Satu orang korban longsor ditemukan meninggal di Tinggam Talamau

Tim gabungan BPBD Pasaman Barat saat mengevakuasi jenazah korban longsor yang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di Puskesmas Talu, Kecamatan Talamau, Senin (1/12/2025). ANTARA/HO-BPBD Pasaman Barat.

Simpang Empat (ANTARA) - Tim gabungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat menemukan satu orang korban longsor Tinggam Nagari (Desa) Sinuruik Kacamatan Talamau atas nama Ema dalam keadaan meninggal dunia, Senin.

"Korban ditemukan sekitar pukul 12.30 WIB dalam keadaan mengapung di genangan air dekat reruntuhan longsor," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Pasaman Barat Afrizal di Simpang Empat, Senin.

Menurutnya, usai ditemukan oleh tim gabungan, jenazah korban dibawa ke Puskesmas Talu dan nantinya diserahkan ke pihak keluarga.

Dia mengatakan pencarian terhadap korban lainnya terus dilakukan dengan menggunakan alat berat ekskavator bersama masyarakat.

"Dari data awal masih ada empat orang lagi yang diduga tertimbun di reruntuhan longsor," katanya.

Dia berharap para korban dapat cepat ditemukan karena sudah lama sejak kejadian longsor Jumat (28/11).

Pencarian terhadap korban longsor sebelumnya sempat terkendala, karena lokasi yang jauh dan menunggu datangnya alat berat.

"Hari ini alat berat telah bekerja dan mudah-mudahan para korban dapat ditemukan dengan cepat," katanya.

Dia mengimbau kepada warga sekitar agar tetap waspada dengan longsor susulan karena masih ada tanah dan batu yang masih turun.

"Tetap waspada dan kita bersama tim gabungan terus melakukan pencarian," ujarnya.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BPBD: Satu orang korban longsor ditemukan meninggal di Tinggam Talamau

Pewarta :
Editor: Antara Sumbar
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.