Padang (ANTARA) - Pemerintah Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar) menyalurkan 900 lebih nasi bungkus kepada warga yang terdampak bencana banjir di kota setempat pada Jumat (28/11) pagi hingga siang.
"Hingga Jumat siang ini kami telah menyalurkan nasi bungkus mencapai 1.000 bungkus ke sejumlah titik yang membutuhkan," kata Kepala Pelaksana BPBD Padang Hendri Zulviton di Padang, Jumat.
Ia merinci nasi bungkus itu disalurkan bagi warga yang berada di Kecamatan Nanggalo, kelompok masyarakat, serta Koto Tangah.
Menurutnya nasi bungkus yang telah disalurkan tersebut adalah bantuan dari warga yang diterima oleh posko utama penerimaan bantuan di Palanta Rumah Dinas Wali Kota Padang.
"Nasi bungkus itu kami terima dari lembaga atau instansi yang datang mengantarkan bantuan ke posko, kemudian disalurkan ke kecamatan," jelasnya.
Hendri mengatakan sejak posko penerimaan bantuan dibuka pada Kamis (27/11) malam hingga Jumat pagi, pihaknya telah menerima 1.000 lebih bantuan nasi bungkus.
Pemerintah berharap bantuan nasi yang telah disalurkan itu dapat memenuhi kebutuhan warga Padang yang terdampak oleh banjir akibat tingginya curah hujan di kota setempat.
Menurutnya akibat hujan yang mengguyur daerah setempat pada Kamis malam hingga Jumat dini hari, sejumlah warga di beberapa titik telah mengevakuasi diri atau mengungsi ke tempat aman.
Oleh karenanya warga tidak bisa memasak sebab peralatan memasak serta rumah mereka masih terdampak oleh banjir yang menggenang.
Hendri mengatakan pihaknya akan terus menyalurkan bantuan yang diterima oleh posko penerimaan bantuan kepada warga secepatnya agar bisa digunakan.
Untuk diketahui, Pemerintah Kota Padang membuka posko utama penerimaan bantuan di Palanta rumah dinas milik Wali Kota Padang yang berlamat di Jalan Ahmad Yani, Padang.
Bagi warga yang ingin menyumbang atau berdonasi kepada korban banjir dapat mengantarkan bantuan ke posko utama tersebut, sedangkan penyaluran bantuan akan dilakukan oleh pihak pemerintah.
