Legislator dorong Pemko Sawahlunto perbanyak pelatihan AI untuk guru

id Pemerintah Kota Sawahlunto,Sawahlunto, Provinsi Sumatera Barat

Legislator dorong Pemko Sawahlunto perbanyak pelatihan AI untuk guru

Anggota DPRD Kota Sawahlunto Hendri Elvin. (Antarasumbar/Yudha Ahada)

Sawahlunto (ANTARA) - Anggota DPRD Kota Sawahlunto, Provinsi Sumatera Barat dari Fraksi Gerakan Keadilan Indonesia Sejahtera (GKIS) Hendri Elvin mendorong pemerintah daerah memperkuat pembekalan kompetensi guru agar mampu mengimbangi pesatnya perkembangan teknologi kecerdasan artifisial atau AI yang kini juga banyak digunakan para pelajar.

Hendri Elvin menyebut literasi dan keterampilan AI menjadi kebutuhan mendesak dalam ekosistem pendidikan saat ini mengingat pelajar sudah akrab dengan penggunaan aplikasi AI untuk tugas, hiburan maupun eksplorasi digital lainnya.

“Jika guru tidak segera dipersiapkan maka akan timbul ketimpangan kompetensi. Anak bisa semakin mahir memakai AI tetapi tanpa pendampingan yang tepat sehingga berisiko menjadi adiktif, keliru menggunakan teknologi atau bahkan merugikan diri sendiri,” kata Hendri Elvin di Sawahlunto, Selasa.

Ia menilai keterbatasan APBD akibat defisit dan pemotongan transfer pusat tidak boleh menjadi penghambat, sebab daerah memiliki peluang untuk menyelaraskan kebutuhan pendidikan digital dengan program kementerian atau lembaga yang menyediakan dukungan teknis serta pembiayaan.

Menurut dia, optimalisasi sinergi dengan pemerintah pusat merupakan langkah strategis agar peningkatan kompetensi guru tetap berjalan tanpa membebani keuangan daerah yang sedang mengalami tekanan fiskal.

Wali Kota Sawahlunto Riyanda Putra menyambut baik saran DPRD tersebut dengan memastikan sejumlah langkah penguatan kompetensi digital guru sudah berjalan melalui arahan dan program Kementerian Pendidikan.

“Dinas Pendidikan sudah menindaklanjuti pelatihan AI untuk guru dan beberapa program literasi digital lainnya. Dengan masukan dari Pak Hendri Elvin maka penguatan kompetensi ini akan kita optimalkan dan jadikan prioritas dalam sinergi ke pemerintah pusat,” ujar Wali Kota Riyanda.

Ia menegaskan bahwa transformasi pendidikan berbasis digital tidak dapat ditunda karena menyangkut daya saing generasi muda yang menghadapi tuntutan teknologi dan pasar kerja yang semakin dinamis.

Pemerintah Kota Sawahlunto, lanjutnya, berkomitmen membangun ekosistem pendidikan yang adaptif, inklusif dan aman melalui penguatan peran guru sebagai pendamping utama dalam pemanfaatan teknologi secara produktif dan bertanggung jawab.

Sinergi antara DPRD dan pemerintah daerah ini diharapkan menjaga kualitas pembelajaran sekaligus memastikan pemanfaatan AI berjalan sehat serta memberi manfaat nyata bagi perkembangan kompetensi pelajar di Sawahlunto.

Pewarta :
Editor: Antara Sumbar
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.