UNP tingkatkan literasi iklim lewat edukasi jejak karbon

id jejak karbon,edukasi jejak karbon,unp,universitas negeri padang

UNP tingkatkan literasi iklim lewat edukasi jejak karbon

Tim Universitas Negeri Padang (UNP) meningkatkan transformasi literasi iklim melalui edukasi terkait jejak karbon di sekolah dasar di Kota Payakumbuh. ANTARA/HO-Humas Universitas Negeri Padang

Kota Padang (ANTARA) - Universitas Negeri Padang (UNP), Sumatera Barat meningkatkan transformasi literasi iklim melalui edukasi terkait jejak karbon, gas rumah kaca, serta peran penting hutan dalam penyerapan karbon untuk mendukung program nasional FOLU Net Sink 2030.

"Upaya tersebut dilakukan melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat, salah satunya kepada siswa sekolah dasar di Kota Payakumbuh," kata Ketua Tim Dosen UNP, Sandi Fransisco Pratama di Kota Padang, Kamis.

Sandi mengatakan kegiatan tersebut merupakan bagian dari program pemberdayaan kemitraan masyarakat yang didanai oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek).

Program ini bertujuan meningkatkan pemahaman siswa sekolah dasar tentang konsep jejak karbon serta gas rumah kaca.

Termasuk pula mendukung program nasional FOLU Net Sink 2030 terkait kondisi di mana penyerapan karbon di sektor kehutanan serta lahan lainnya lebih tinggi, atau sama dengan emisi yang dihasilkan pada 2030.

Program FOLU Net Sink 2030 merupakan bagian dari komitmen Indonesia untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan membantu mengatasi perubahan iklim global.

Sandi mengatakan edukasi jejak karbon diberikan pada siswa sekolah dasar mengingat pendidikan lingkungan sejak dini merupakan investasi penting bagi masa depan bumi.

"Anak-anak merupakan agen perubahan. Melalui kegiatan ini, kami ingin menanamkan pemahaman dan kebiasaan ramah lingkungan sejak usia sekolah dasar," ujarnya.

Secara umum, pemberian edukasi dikemas secara kreatif, edukatif dan menyenangkan bagi anak usia sekolah dasar termasuk dengan media animasi edukatif dan poster interaktif agar mudah dipahami.

Selain itu, kata Sandi, UNP juga melakukan simulasi yang mengharuskan siswa untuk menghitung perkiraan jejak karbon dari aktivitas sehari-hari seperti penggunaan kendaraan, listrik dan konsumsi plastik.

"Aktivitas ini guna memancing kesadaran siswa untuk mencari cara mengurangi jejak karbon mereka," kata dia.

Lebih lanjut, ia berharap siswa memiliki pengetahuan, sikap dan keterampilan sederhana untuk menjadi bagian dari solusi perubahan iklim.

UNP juga terus berkomitmen melanjutkan edukasi lingkungan di berbagai sekolah agar kesadaran generasi muda terhadap keberlanjutan bumi semakin meningkat, katanya.

Pewarta :
Editor: Antara Sumbar
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.