Pemkab Pasaman Barat pastikan stok pangan tersedia hingga Oktober

id Pemkab Pasaman Barat,pangan murah ,Pasaman Barat, Sumatera Barat

Pemkab Pasaman Barat pastikan stok pangan tersedia hingga Oktober

Pemkab Pasaman Barat saat mengadakan gelar pangan murah untuk membantu masyarakat beberapa waktu lalu. Saat ini ketersediaan pangan di daerah masih tersedia. ANTARA/HO-Dinas Ketahanan Pangan. (Ketersediaan pangan)

Simpang Empat (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat melalui Dinas Ketahanan Pangan memastikan stok pangan di daerah itu mencukupi hingga akhir Oktober 2025.

"Dari hasil pantauan kita di lapangan ketersediaan pangan mencukupi untuk bulan ini. Tidak ada terjadi kekurangan pangan," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pasaman Barat Ekadiana Oktavia di Simpang Empat, Senin.

Menurutnya selain produksi pangan petani di Pasaman Barat masih terjaga juga gerakan ketahanan pangan dari instansi lain seperti dari Polres Pasaman Barat juga terus meningkat.

Dia mengatakan dari data yang ada ketersediaan pangan beras yang ada sebanyak 2.159,50 ton dengan kebutuhan 736,24 ton per pekan.

"Ketersediaan beras itu selain dari lokal Pasaman Barat juga masuk beras dari Kota Padang, Medan Sumatera Utara, Kabupaten Pasaman dan Lampung," sebutnya.

Lalu ketersediaan jagung sebanyak 4.242 ton dengan kebutuhan 2,35 ton, stok cabe rawit sebanyak 90,50 ton dengan kebutuhan 22,06 ton dan cabai tersedia 114, 20 ton dengan kebutuhan 37,12 ton.

Kemudian ketersediaan bawang putih 20,50 ton dengan kebutuhan 8,75 ton, bawang merah 42,25 ton dengan kebutuhan 27,09 ton dan daging sapi tersedia 26,69 ton dengan kebutuhan 0,31 ton.

Pangan lain seperti telur ayam tersedia sebanyak 201,50 ton dengan kebutuhan 43,28 ton, gula pasir 95,26 ton dengan kebutuhan 36,82 ton, dan minyak goreng 165,60 ton dengan kebutuhan 66,87 ton.

Selain produk pangan lokal, ketersediaan pangan juga didukung pasokan dari kabupaten lain di Sumatera Barat dan daerah lain, seperti Medan, Sumatera Utara.

Pihaknya juga terus memantau harga kebutuhan pokok yang ada di pasaran. Hingga saat ini masih normal dan tidak ada kenaikan.

Ketersediaan pangan di Pasaman Barat, kata dia, juga didukung oleh produksi lokal yang saat ini musim panen.

"Kita berharap tidak ada pedagang menimbun pangan sehingga kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi," harapnya.

Dia menambahkan pihaknya juga mengadakan gelar pangan murah di sejumlah nagari (desa) dalam rangka stabilisasi harga dan membantu masyarakat memperoleh pangan murah dari pasaran.

Pewarta :
Editor: Antara Sumbar
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.