Bukittinggi (ANTARA) - Untuk meningkatkan fungsi pelayanan kepolisian kepada masyarakat di Sumatera Barat, Kapolda Irjen Pol. Gatot Tri Suryanta meresmikan satuan tugas Patroli, Pengamanan dan Pelayanan Masyarakat Terpadu (Pamapta) di Bukittinggi, Jumat (17/10).
Peresmian Pamapta ditandai dengan pengukuhan personel dan penyerahan simbolis kendaraan patroli Pamapta yang juga dihadiri Forkopimda Kota Bukittinggi.
"Pamapta ini sebetulnya dulu sudah ada dan diganti Kanit SPKT di jajaran Polres. Saat ini sesuai kebutuhan diadakan kembali, tugasnya luar biasa. Dijabat seorang perwira yang di luar jam dinas akan sama dengan tugas seorang Kapolres," kata Kapolda.
Ia mengatakan Pamapta akan memimpin langsung petugas piket menuju tempat kejadian perkara (TKP) saat menerima laporan dari masyarakat.
"Tugasnya adalah mengendalikan semua petugas piket di Polres setempat. Diberikan wewenang menyelesaikan kasus ringan. Ini sebagai bentuk Quick Respont kepolisian atas pengaduan masyarakat," kata Irjen Pol. Gatot.
Peresmian Pamapta merupakan tindak lanjut dari Surat Keputusan Kapolri Nomor 1438/IX/2025 yang diterbitkan pada September 2025.
Keputusan tersebut mengubah struktur organisasi pelayanan kepolisian di tingkat polres dan polsek,dengan tujuan agar lebih presisi, adaptif, dan efektif.
"Dengan hadirnya Pamapta ini, Polri berkomitmen terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat," kata Irjen Pol Gatot.
Pelayanan Pamapta, kata Kapolda 24 jam tidak boleh berhenti. Mako harus aman, mengendalikan seluruh piket yang ada di Polres.
Kapolda menambahkan pihaknya akan terus mengevaluasi terkait kinerja Pamapta dan upaya penambahan personel.
"Sebagai langkah penguatan, nanti akan dievaluasi terkait jumlah personel Pamapta. Di November kemungkinan ada penambahan, kita harap seluruhnya bisa diiisi perwira untuk menambah kepercayaan diri saat bertugas," pungkas Kapolda.
