Padang (ANTARA) - BPJS Kesehatan terus menghadirkan inovasi digital demi memberikan layanan yang mudah, cepat, dan praktis bagi masyarakat. Salah satunya melalui Virtual Office Layanan Peserta atau lebih akrab disapa VIOLA yang merupakan kanal layanan tanpa tatap muka yang menggunakan video conference untuk memfasilitasi peserta dalam mendapatkan layanan informasi, permintaan administrasi kepesertaan dan penanganan pengaduan terkait Program JKN (Jaminan Kesehatan Nasional).
VIOLA yang dahulunya dikenal sebagai BPJS Online, memungkinkan peserta memperoleh informasi mengenai Program JKN secara instan tanpa harus datang ke kantor cabang.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Solok, Hj. Neri Eka Putri, S.Farm, Apt, MM, AAK menjelaskan bahwa VIOLA merupakan bagian dari transformasi digital BPJS Kesehatan. Layanan ini hadir untuk menjawab kebutuhan masyarakat yang semakin terbiasa dengan teknologi. Masyarakat bisa mengakses layanan informasi, permintaan administrasi kepesertaan, maupun pengaduan, dengan waktu layanan pukul 08.00 s.d 15.00 waktu setempat.
“Dengan VIOLA, peserta cukup berbicara melalui perangkat telepon genggam dan langsung mendapatkan jawaban. Informasi seperti status kepesertaan, tagihan iuran, atau lokasi fasilitas kesehatan bisa diakses secara cepat tanpa antre di kantor cabang,” ujar Neri.
Menurut Neri, melalui VIOLA peserta bisa menanyakan hal-hal umum seputar JKN, dan petugas akan merespons secara real time. Hal ini tentu membuat pelayanan lebih efisien.
“Kami ingin peserta mandiri dalam mencari informasi. Sementara petugas di kantor cabang bisa fokus pada pelayanan yang sifatnya lebih kompleks. Dengan begitu, pelayanan tatap muka menjadi lebih efektif,” tambahnya.
Selain memberikan kenyamanan bagi peserta, VIOLA juga mendukung peningkatan kualitas layanan publik. Inovasi ini melengkapi kanal digital lain seperti Aplikasi Mobile JKN, antrean online, dan layanan pengaduan daring, sehingga peserta punya lebih banyak pilihan untuk mengakses informasi dan layanan administrasi.
“Ini bukan sekadar inovasi, tapi komitmen nyata kami dalam transformasi digital. Kami ingin memastikan setiap peserta JKN mendapatkan kemudahan, kapanpun dan dimanapun,” tegas Neri.
Ia menambahkan, transformasi digital merupakan arah besar BPJS Kesehatan dalam meningkatkan kualitas pelayanan. Dengan pemanfaatan teknologi, peserta diharapkan tidak lagi terkendala jarak dan waktu ketika membutuhkan layanan.
“Pesan kami sederhana yakni manfaatkan layanan digital. VIOLA hadir bersama Aplikasi Mobile JKN, antrean online, dan kanal lain untuk memudahkan peserta. Semakin banyak yang terbiasa menggunakan, semakin efisien pelayanan tatap muka di kantor cabang,” tambah Neri.
Manfaat layanan ini dirasakan langsung oleh Amelia (42) seorang ibu rumah tangga asal Kota Sawahlunto. Ia mengaku sempat kebingungan ketika ingin memastikan status kepesertaan keluarganya aktif atau tidak. Dengan jarak rumah yang cukup jauh dari kantor BPJS Kesehatan biasanya ia butuh waktu setengah hari jika harus datang langsung.
“Waktu itu saya sedang sibuk mengurus rumah, tapi perlu tahu apakah kepesertaan keluarga saya masih aktif. Untung ada VIOLA, urusan jadi praktis dengan hanya bicara lewat aplikasi di handphone, dan langsung keluar informasinya”, ungkap Amelia.
Menurut Amelia, penggunaan VIOLA sangat mudah. Cukup dengan smartphone, ia bisa mengakses berbagai informasi dasar, mulai dari pengecekan status kepesertaan hingga cek jumlah tagihan iuran.
“Kalau dulu harus datang ke kantor, sekarang tinggal disampaikan secara online, dan langsung dijawab oleh petugasnya. “Dengan adanya VIOLA, saya merasa benar-benar dipermudah. Tidak hanya soal biaya berobat yang ditanggung BPJS Kesehatan, tapi kami peserta JKN juga diberi kemudahan mencari informasi”, pungkasnya. (Rilis)
