Simpang Empat (ANTARA) - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat terus meningkatkan pembinaan Palang Merah Remaja (PMR), korps sukarela, tenaga sukarela dan cakupan donor darah sukarela dalam upaya penyediaan darah di daerah itu dan kegiatan kemanusiaan lainnya.
"Untuk mewujudkan PMI yang tangguh dengan menebarkan kebaikan kepada yang membutuhkan PMI butuh dukungan semua pihak," kata Ketua PMI Pasaman Barat Risnawanto usai memperingati puncak HUT PMI di Simpang Empat, Senin.
Menurut dia melalui pembinaan PMR dan bekerja sama dengan sekolah maka PMI akan terus melaksanakan kegiatan kemanusiaan dan upaya pemenuhan darah bagi yang membutuhkan.
Dia menyebutkan PMI terus berupaya berbuat untuk aksi kemanusiaan. Pada 2025 ini pihaknya menargetkan pengumpulan darah dari pendonor sebanyak 5.000 kantong.
Adapun capaian PMI selama ini di antaranya adalah melayani dari 2021 sampai 2025 sebanyak 99 kejadian bencana kecil di Pasaman Barat dengan penerima manfaat sebanyak 16.857 kepala keluarga.
Selain itu juga pelayanan pelayanan ambulans, baik itu ambulans jenazah maupun ambulans pasien secara gratis masyarakat.
"Sejak 2021 sampai saat ini kita sudah bisa mencapai jumlah 532 pelayanan dengan penerima manfaat sebanyak 532 jiwa," katanya
Selanjutnya, pemeriksaan golongan darah gratis gratis dengan capaian sebanyak 23.137 orang berkat kerja sama dengan Dinas Kependudukan Catatan Sipil, perusahaan kelapa sawit, dan instansi lainnya.
"Terima kasih atas kerja samanya selama ini termasuk pelayanan COVID-19 beberapa tahun lalu Kedepannya kita berharap dukungan semua pihak di aksi kemanusiaan ini," harapnya.
Ketua PMI Sumbar Aristo Munandar mengatakan kiprah PMI dalam hal kemanusiaan tidak perlu diragukan berkat dukungan semua pihak.
"Sinergitas semua pihak sangat diharapkan. Tentu PMI bertugas membantu pemerintah dalam urusan tentang kemanusiaan," katanya.
Bupati Pasaman Barat Yulianto menegaskan akan mendukung penuh PMI ke depannya.
"Kita siap mendukung penuh PMI kedepannya karena sangat membantu pemerintah dalam aksi kemanusiaan," katanya.
Pihaknya juga telah menyerahkan sejumlah peralatan melalui hibah kepada PMI untuk memaksimalkan kerja PMI di lapangan.
"Tanpa kebersamaan maka aksi kemanusiaan tidak akan berjalan dengan baik. Mudah-mudahan PMI kedepannya lebih baik dan memberikan manfaat bagi masyarakat," harapnya.
