Pangkalpinang (ANTARA) - Berkat kesiagaan dan ketenangan istrinya, seorang penjaga pulau Mermperak di Belitung Timur berhasil ditemukan di lautan dalam keadaan selamat.
Tim gabungan pencarian dan pertolongan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berhasil menemukan penjaga Pulau Memperak yang sampat hilang kontak saat berlayar di Perairan Manggar, Belitung Timur.
"Korban sudah ditemukan dalam keadaan sehat dan selamat, selanjutnya korban beserta kapalnya dibawa menuju pelabuhan nelayan Desa Baru, Manggar," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang I Made Oka Astawa di Pangkalpinang, Sabtu.
Tim gabungan melakukan pencarian setelah menerima informasi kejadian yang menimpa seorang penjaga Pulau Memperak yang dikabarkan kapal yang dikendarai mengalami mati mesin dan hilang kontak di sekitar Perairan Manggar.
Petugas jaga pulau itu bernama Johari (L/50) warga Desa Baru, Manggar. Ia pada Sabtu sekitar pukul 06.15 WIB berencana pulang ke rumah menggunakan perahu fiber miliknya.
Di tengah perjalanan, perahu yang korban gunakan mengalami mati mesin. Kemudian, pukul 07.00 WIB korban menghubungi istri untuk memberitahukan kejadian yang dialami.
"Kabar yang diterima istri, petugas itu terakhir berada di perairan yang tidak jauh dari Pulau Memperak," ujarnya.
Menerima kabar tersebut, istri korban kemudian mencari bantuan dan mencoba komunikasi dengan suaminya, namun saat ditelepon tidak tersambung.
Istri korban kemudian menghubungi petugas BPBD Belitung Timur yang selanjutnya diinformasikan ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang untuk bantuan SAR.
Menerima informasi tersebut, Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang memberangkatkan satu tim Rescue Pos SAR Belitung Timur untuk bergerak menuju lokasi kejadian yang berada di perairan laut manggar dengan koordinat 2°43'0.48"S 108°26'1.90"E.
Tim gabungan yang didukung Rescuer Pos SAR Beltim, BPBD Beltim, Ditpolairud Polda Babel dan Tagana kemudian bergerak menuju lokasi korban menggunakan kapal Rigid Inflatable Boat (RIB) milik Basarnas yang berada di Dermaga ASDP Manggar.
Setelah melakukan penyisiran kurang lebih setengah jam, perahu korban terlihat oleh petugas Tim SAR gabungan sedang ditarik oleh kapal nelayan yang tidak sengaja melintas dan melihat kapal korban.
Tim SAR gabungan kemudian turut memberikan pengawalan dan membantu kapal korban hingga menuju Pelabuhan Nelayan Desa Baru.
"Terima kasih kepada respons cepat nelayan yang dengan sukarela membantu korban yang mengalami mati mesin. Kami ucapkan terima kasih juga kepada segenap unsur SAR gabungan yang turut terlibat dalam upaya pencarian terhadap korban hingga korban berhasil ditemukan," katanya.
