Pariaman minta kapal katamaran ke Kemenpar optimalkan wisata bahari Pulau Bando

id Kemenpar ,Pariaman, Sumbar,Kemenpar RI

Pariaman minta kapal katamaran ke Kemenpar optimalkan wisata bahari Pulau Bando

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pariaman, Sumbar, Ferialdi. ANTARA/Aadiaat M. S. 

Pariaman (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Pariaman, Sumatera Barat meminta kapal katamaran kepada Kementerian Pariwisata (Kemenpar) RI guna dioperasikan di Pulau Bando sehingga dapat mengoptimalkan wisata bahari dan meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.

"Dengan kapal katamaran kami tidak saja ingin menyasar wisatawan lokal namun juga wisatawan mancanegara," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pariaman Ferialdi di Pariaman, Selasa.

Menurutnya hal tersebut dapat diwujudkan dengan kapal katamaran sebab kapal tersebut memiliki lambung kaca sehingga wisatawan bisa melihat keindahan terumbu karang di Pulau Bando dari atas kapal.

Ia mengatakan terumbu karang di Pulau Bando masih terawat dan terjaga dengan baik karena merupakan Kawasan Konservasi Perairan Nasional Pulau Pieh sehingga hal tersebut menjadi daya tarik kunjungan wisatawan berkunjung ke sana.

Ia menyampaikan saat ini telah banyak wisatawan mancanegara mengunjungi pulau tersebut untuk menikmati keindahannya namun mereka berangkat ke sana dari Tiram, Kabupaten Padang Pariaman.

"Rencananya kapal ini akan kami 'standby'kan (siagakan) di Pulau Bando, sedangkan wisatawan ke pulau tetap dengan kapal wisata milik masyarakat untuk menjaga perputaran perekonomian masyarakat," katanya.

Bersamaan dengan permintaan kapal tersebut, lanjutnya pihaknya juga meminta perlengkapan penyelaman baik snorkeling maupun diving kepada Kemenpar.

Diketahui pada Jumat (19/9) Pemkot Pariaman mengunjungi Kemenpar RI untuk meminta sejumlah sarana dan prasarana untuk mendukung pengembangan pariwisata di daerah itu.

Permintaan tersebut mulai dari permohonan pembangunan dermaga apung untuk Pulau Angso Duo, kapal katamaran untuk di Pulau Bando, pembenahan pedagang di Pantai Gandoriah, dan sejumlah infrastruktur.

Selain itu, Pemkot Pariaman juga meminta Kemenpar memasukkan kembali Hoyak Tabuik ke dalam Karisma Event Nusantara serta meminta dukungan pelaksanaan kegiatan penunjang pariwisata di Pariaman.

Permintaan tersebut dilakukan karena Pariaman merupakan kota yang mengembangkan konsep daerahnya ke pariwisata dan perputaran perekonomian masyarakat berasal dari sektor itu.

Pewarta :
Uploader: Jefri Doni
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.