Pemkab Pasaman Barat harapkan percepatan penyelesaian Pelabuhan Teluk Tapang

id Pemkab Pasaman Barat,Bupati Pasaman Barat Yulianto ,Pasaman Barat, Sumatera Barat , Pelabuhan Teluk Tapang

Pemkab Pasaman Barat harapkan percepatan penyelesaian Pelabuhan Teluk Tapang

Bupati Pasaman Barat Yulianto (tengah) berfoto bersama usai konsultasi publik studi pendahuluan proyek KPBU Pelabuhan Teluk Tapang bersama Kementerian Perhubungan di Padang, Kamis (18/9/2025). ANTARA/HO-Diskominfo. (Pembangunan pelabuhan teluk tapang)

Simpang Empat (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat mengharapkan percepatan penyelesaian pembangunan Pelabuhan Teluk Tapang di Air Bangis Kecamatan Sungai Beremas karena bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi di daerah itu.

"Pembangunan Pelabuhan Teluk Tapang ini sudah dirintis sejak 2005 atau 20 tahun silam yang sudah menghabiskan biaya Rp609,8 miliar. Tentu kami berharap pembangunan sisi daratnya segera dipercepat," kata Bupati Pasaman Barat Yulianto saat konsultasi publik studi pendahuluan proyek KPBU Pelabuhan Teluk Tapang bersama Kementerian Perhubungan di Padang, Kamis.

Menurutnya anggaran yang sudah terpakai senilai Rp609.835.656.320,85 berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Pasaman Barat, APBD Provinsi Sumbar dan APBN.

Anggaran itu, katanya, digunakan untuk pembangunan dermaga atau sisi laut sebesar Rp198 miliar, pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan senilai Rp411.835.656.320,85.

"Pembiayaan itu belum termasuk proses perizinan penurunan status pinjam pakai kawasan hutan yang dipersyaratkan dalam pembangunan pelabuhan Pelabuhan Teluk Tapang," katanya.

Dia mengatakan pengoperasian Pelabuhan Pelabuhan Teluk Tapang akan memberikan manfaat secara ekonomi.

Dengan potensi lahan perkebunan kelapa sawit seluas 189.873 hektare dengan produksi tandan buah segar mencapai 2.983.937,93 ton, produksi crude palm oil (CPO) 596.787, 58 ton dan cangkang 208.875,65 ton maka keberadaan pelabuhan sangat penting untuk transportasi sumber daya alam itu.

Dia mengatakan pentingnya percepatan pembangunan pelabuhan sebagai solusi atas keterbatasan operasional di Pelabuhan Teluk Bayur di Kota Padang sekaligus mendukung kelancaran distribusi logistik dari wilayah Pasaman Barat dan sekitarnya.

"Pelabuhan Teluk Tapang akan menjadi simpul logistik strategis, tidak hanya bagi Pasaman Barat, tetapi juga untuk kawasan utara Sumatera Barat hingga Mandailing Natal, Sumatera Utara," ujarnya.

Apalagi secara geografis, jelasnya posisi Pelabuhan Teluk Tapang juga dinilai lebih efisien dibandingkan Teluk Bayur.

Jarak tempuh logistik dari Pasaman Barat ke Teluk Tapang hanya 2,5 jam, dibandingkan 4,5 jam ke Teluk Bayur Kota Padang.

Pelabuhan ini juga mudah diakses dari Sumatera Utara melalui Kabupaten Mandailing Natal yang hanya berjarak tiga kilometer dari perbatasan.

"Dengan berbagai keunggulan dan untuk menopang ekonomi maka diharapkan dapat menjadi landasan penting dalam percepatan realisasi proyek strategis nasional yang akan memperkuat konektivitas dan daya saing daerah," harapnya.

Pewarta :
Uploader: Jefri Doni
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.