Padang (ANTARA) - Pertandingan tuan rumah Persebaya melawan Semen Padang FC di Stadion Gelora 10 November 2025, Jumat (19/9/2025) malam, menjadi pertemuan dua tim "terluka" yang sama-sama butuh momen bangkit.
Hal itu menyusul hasil terakhir kedua tim, baik Persebaya maupun Semen Padang, sama-sama menelan kekalahan.
Tim Kabau Sirah Semen Padang bahkan harus menyerah di kandang 1-2 dari PSBS Biak. Sedangkan Persebaya kalah 0-1 saat dijamu Persib Bandung.
Klasemen
Dari sisi posisi di klasemen sementara BRI Super League hingga pekan ke-5, Persebaya Surabaya lebih baik. Tim Bajul Ijo berada di peringkat ke-8 dengan nilai 6 hasil empat kali bertanding, dua kali seri dan dua kali kalah.
Sedangkan Semen Padang sementara di peringkat ke-14 hail empat kali bertanding, satu kali menang, satu kali seri dan dua kali kalah.
Produktifitas gol
Dari sisi produktifitas gol, Persebaya lebih unggul enam gol kemasukan, empat gol kemasukan agregat 2 gol.
Sedangkan Semen Padang mencatat 4 gol memasukan dan 5 gol kemasukan, atau agregat minus 1 gol.
Kena Penundaan
Baik Persebaya maupun Semen Padang, pada laga sebelumnya sama-sama mengalami pengunduran pertandingan karena kondisi keamanan pascademo. Saat itu pertandingan Semen Padang vs Persita ditunda, juga Persebaya melawan PSM Makassar juga ditunda karena alasan sama.
Hal itu menjadikan, kedua tim sama-sama baru membukukan empat kali bertanding. Sedangkan tim lainnya yang tidak terkena penundaan pertandingan sudah merampungkan lima pertandingan.
Prakiraan Pertandingan
Laga Persebaya dan Semen Padang akan menjadi pembuktian bagi kedua tim untuk mendapatkan momen bangkit alias hasil menang.
Persebaya sebagai tuan rumah jelas dituntut untuk meraih tiga angka. Bonek tidak ingin timnya kehilangan peluang angka penuh di kandang.
Di sisi lain Persebaya mengawali kompetisi di kandang dengan hasil kalah dari, PSIM Yogyakarta. Sehingga hasil itu menjadi salah satu motivasi Persebaya untuk all out.
Di sisi lain, wajib menang juga bisa jadi bumerang dimana tekanan itu pasti ada bagi tim itu, dan misi mengembalikan trend positif di kandang, jauh lebih besar dari tim berkostum hijau-hijau itu.
Sebaliknya Semen Padang FC, memiliki motivasi untuk bangkit dan membuktikan untuk bisa mendapatkan hasil positif di Surabaya. Incaran hasil imbang sangat realistis meski peluang untuk memanfaatkan sekecil apapun di lapangan tetap ada agar bisa dikonversi menjadi gol.
Absennya striker Francisco Rivera di kubu Persebaya, mungkin menjadi salah satu celah bagi Semen Padang. Pemain itu mendapat kartu merah saat bertandang ke Persib. Meski tentunya pengganti Rivera memiliki kemampuan sepadan.
Bagi pendukung Semen Padang FC dan Persebaya, sila beri dukungan doa dan pantau pertemuan kedua tim ini.
