Pariaman (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Pariaman, Sumatera Barat meminta bantuan pengadaan traktor kepada Kementerian Pertanian (Kementan) senilai Rp600 juta guna membantu petani di daerah itu mengolah lahan pertanian sehingga dapat meningkatkan produksi.
"Kita telah menyerahkan proposal kepada pihak Kementan dalam pertemuan terbatas antara Menteri Pertanian (Mentan) dengan beberapa kepala daerah (malam tadi), semoga ini segera ditanggapi oleh bapak menteri," kata Wali Kota Pariaman Yota Balad di Pariaman, Rabu.
Ia mengatakan bantuan tersebut dapat memperkuat komitmen pemerintah pusat dalam menguatkan ketahanan pangan merata di setiap provinsi sesuai dengan arahan Presiden Prabowo.
Ia menyampaikan jika permohonan bantuan tersebut dikabulkan maka alat mesin pertanian itu akan dikontrol atau diawasi secara berkesinambungan oleh Menteri Pertanian.
"Tujuannya agar bantuan itu digunakan tepat sasaran dan memberikan dampak nyata terhadap petani dan pertumbuhan ekonomi daerah," katanya.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Kota Pariaman Marlina Sepa mengatakan pihaknya meminta sejumlah traktor kepada Kementan guna membantu petani dalam menggarap lahan pertanian.
Ia menyampaikan proposal yang diajukan ke Kementan yang diserahkan malam tadi oleh Wali Kota Pariaman tersebut mendapatkan respon positif dari Mentan Andi Amran Sulaiman.
"Pada saat itu Menteri mengatakan akan memberikan bantuan (untuk Pariaman)," ujarnya.
Pihaknya menyampaikan petani di Pariaman membutuhkan alat pertanian yang dapat menunjang mereka mengolah lahan sehingga produktivitas hasil pertanian di daerah itu dapat meningkat.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Pariaman, Sumatera Barat mencatat produksi gabah kering panen (GKP) di daerah itu sepanjang 2024 mencapai 21.498 ton atau mengalami kenaikan 38 ton dari tahun sebelumnya yang mencapai 21.460 ton.
"Berdasarkan pendataan yang kami lakukan alhamdulillah produksi gabah kering panen di Pariaman meningkat," kata Kepala Bidang Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Kota Pariaman Marlina Sepa di Pariaman.
Ia mengatakan banyak upaya yang dilakukan pihaknya dengan petani di daerah itu untuk meningkatkan produksi GKP yaitu diantaranya menggunakan pupuk organik, pengendalian hama, peningkatan intensitas tanam, dan mengatasi masalah pengairan.
