Ternate (ANTARA) - Bandara Sultan Baabullah Ternate, Maluku Utara, memastikan untuk pelayanan penumpang dari dan ke Ternate tetap berjalan normal meski terjadi ambruknya plafon terminal di bagian parkiran bandara pada Selasa sore akibat diterjang angin kencang.
"Saya sudah perintahkan petugas untuk membersihkan puing-puing material yang jatuh, agar tidak mengganggu pelayanan penumpang," kata kepala Bandara Sultan Baabullah Ternate, Sigit Budiharto saat ditemui di terminal bandara, Rabu.
Ambruknya plafon terminal bagian parkiran bandara itu sekitar pukul 15:35 WIT akibat adanya angin kencang disertai hujan lebat yang menerbang wilayah Kota Ternate bagian Utara pada Selasa sore.
Akibatnya plafon terminal yang panjang 100 meter dan lebar 8 meter itu jatuh ke tanah, karena tidak mampu menahan air hujan yang masuk ke dalam plafon.
Sigit menjelaskan, saat ini pihaknya tengah menyelidiki penyebab ambruknya plafon terminal bagian parkiran bandara itu, karena baru direvonasi pada 2023 silam.
"Saat kejadian beruntung dalam kejadian tidak ada korban jiwa maupun luka-luka, karena saat kejadian tidak ada lagi penerbangan, sehingga tidak ada penumpang," ujarnya.
Oleh karena itu, lanjut dia, pelayanan di Bandara Sultan Baabullah Ternate tetap berjalan seperti biasa, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir atas kejadian yang terjadi.
"Kita bersihkan materialnya, sehingga tidak mengganggu pelayanan penumpang yang datang maupun yang berangkat nanti," tegas Kepala Bandara Sultan Baabullah Ternate.
